Meneladani Kesederhanaan dari Rumah Tangga Umar Bin Abdul Aziz Dibalik Gemerlapnya Kehidupan Bangsawan

Photo Author
- Senin, 11 Desember 2023 | 19:45 WIB
Ilustrasi kesederhanaan Khalifah Umar bin Abdul Aziz ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: islamkaffah.id))
Ilustrasi kesederhanaan Khalifah Umar bin Abdul Aziz ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: islamkaffah.id))

GENMUSLIM.id - Khalifah Umar bin Abdul Aziz merupakan sosok pemimpin yang jujur, sederhana, adil dan bijaksana.

Umat Islam mengenal sosok Umar bin Abdul Aziz sebagai Khalifah yang mampu menorehkan tinta emas kejayaan pada masa Dinasti Umayyah. 

Walaupun dengan masa kepemimpinan yang singkat Khalifah Umar bin Abdul Aziz berhasil menyejahterakan rakyat. 

Disaat banyak pemimpin yang berlomba-lomba mengumpulkan kekayaan, yang menarik dari sosok cicit Umar Bin Khathab ini adalah ia menangis ketika diberikan kekuasaan. 

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Utsman bin Affan, Sang Khulafaur Rasyidin Pemilik Dua Cahaya Dalam Islam

Penyebab Umar Bin Abdul Aziz Menangis Ketika Menerima Kekuasaan

Genmuslim melansir dari buku Rumah Tangga Seindah Surga karya Ukasyah Habibu Ahmad berikut kisah khalifah Umar yang ambisius. 

Sejak masih muda Umar memiliki cita-cita untuk menjadi Gubernur Madinah dan mempersunting Fatimah binti Abdul Malik bin Marwan sosok perempuan yang menawan putri Khalifah pada masanya.  

Pada usia 24 tahun ia berhasil menjadi Gubernur Madinah, setelah ayahnya wafat Umar menikahi Fatimah yang juga masih sepupunya. 

Fatimah merupakan anak perempuan satu-satunya dari lima bersaudara dan hidupnya dipenuhi keindahan dan kenyamanan layaknya kehidupan bangsawan pada umumnya.

Pada usia 36 tahun Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi Khalifah Bani Umayyah atas dasar wasiat Khalifah Sulaiman Bin Abdul Malik. 

Di saat kaum muslimin berbahagia karena pengangkatannya, Umar justru menangis tersedu memikirkan fakir miskin dan janda-janda yang kekurangan.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Urwah bin Udzainah: Jangan Meminta kepada Manusia, Rezeki Milikmu telah Mengetahui Alamatmu 

Ia merasa takut kelak Allah akan menuntutnya jika selama menjadi Khalifah tidak mampu memenuhi hak-hak mereka. 

Fatimah terkejut ketika melihat wajah sang suami yang tampak lebih tua tiga tahun setelah dilantik menjadi Khalifah di Damaskus. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Buku Rumah Tangga Seindah Surga karya Ukasyah Habibu Ahmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X