GENMUSLIM.id- Ukasyah adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang mengitukuti ibadah haji terakhir bersama beliau.
Tepat pada hari Jumat Nabi Muhammad SAW melakukan haji wada, yaitu haji terakhir beliau Bersama sahabat pada tahun itu.
Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW berpidato dan meminta kepada para sahabat yang mungkin pernah tersakiti oleh beliau untuk melakukan pembalasan.
“Siapa yang pernah teraniaya olehku di antara sahabatku semua, hendaklah dia bangkit berdiri untuk melakukan pembalasan kepadaku.”
Baca Juga: Khazanah Falsafah Islam Klasik, Mengenal Biografi Singkat Filsuf Muslim Suhrawardi, Sebuah Pengantar
Dikutip Genmuslim.id dari berbagai sumber pada 20 September 2023, Nabi Muhammad SAW mengulangi perkataan itu sampai tiga kali.
Para sahabat terdiam dan heran, akan tetapi ada satu sahabat yang berdiri, ia bernama Ukasyah.
Ukasyah lantas cerita, ia dulu bersama Nabi Muhammad SAW di perang badar dan entah disengaja atau tidak, kata ukasyah, cambuk untuk untanya menjuntai mengenai diri tubuh Ukasyah.
Waktu itu Nabi Muhammad SAW berada disamping Ukasyah sama-sama naik unta.
Baca Juga: Cerpen: Belajar dengan Senang, Bermain dengan Bijak
“Aku tidak tahu apakah engkau sengaja atau tidak, barangkali melecut untamu?”kata Ukasyah.
Sontak para sahabat pun kaget dan tidak menyangka aka nada sosok Ukasyah yang berani bertindak seperti itu.
Para sahabat yakin Nabi Muhammad SAW tidak sengaja melecut Ukasyah, ketika sedang naik unta.
Mereka marah pada Ukasyah, akan tetapi Nabi Muhammad SAW tidak. Justru beliau minta diambilkan cambuk miliknya.
