Tebar Janji Manis ke Rakyat Jelang Pemilu 2024, Begini Islam Memandang Hal Tersebut, Yuk Kepoin!

Photo Author
- Senin, 29 Januari 2024 | 20:15 WIB
Tebar Janji Manis ke Rakyat Jelang Pemilu 2024 (GENMUSLIM.id/dok : Berbagai Sumber))
Tebar Janji Manis ke Rakyat Jelang Pemilu 2024 (GENMUSLIM.id/dok : Berbagai Sumber))

GENMUSLIM.id - Pada bulan politik yaitu Pemilu 2024 selain baliho yang menghiasi jalanan negeri ini, juga dipenuhi dengan cuitan dan suara para caleg dan capres dengan gagasan dan janji-janji manis ke rakyat.

Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Senin, 29 Januari 2024, Tak sedikit para caleg dan capres di Pemilu 2024 yang berani mengucapkan janji demi menarik simpati dan suara rakyat agar bisa bertengger di kursi kekuasaan.

Namun rakyat belajar dari masa lalu, banyak janji caleg dan capres yang hanya sekedar ucapan manis untuk mendulang suara pada pemilu 2024.

Baca Juga: Julukan Sengkuni Untuk Pak Anies Baswedan Akibat Debat Capres 3: Apakah Boleh Membuat Julukan Kepada Orang Lain Dalam Islam?

Ya mungkin karena terlalu banyak hal yang harus diurus oleh pejabat publik ini yang membuat mereka luput dari apa yang sudah mereka janjikan saat kampanye.

Berbicara mengenai janji, kita semua tahu pepatah legendaris ‘Janji adalah hutang’ dimana hutang itu sendiri harus dibayar.

Islam sendiri memandang ‘janji’ sebagai sebuah hal yang harus dipertanggung jawabkan kelak

Islam sendiri memandang seseorang yang menepati janji adalah sifat orang mukmin.

Dalam Islam sendiri janji bisa juga disebut dengan ‘aqad’ dimana dalam surat Al-Maidah ayat 1 Allah berfirman :

Baca Juga: Artis Tamara Tyasmara Kehilangan Anak, Bagaimana Proses Menerima Kematian Keluarga dalam Pandangan Psikologi?

“Hai orang-orang yang beriman penuhilah aqad-aqad (janji) itu Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.”

Dalam beberapa ayat Al-Qur’an dan hadist Rasulullah SAW pun menyebutkan tentang kewajiban menepati janji dan haram mengingkarinya.

Ini bisa menjadi sandaran bagi kita semua umat muslim untuk menjadi salah satu orang mukmin yang tidak ingkar janji.

Dalam surat Al-Isra ayat 34 Allah berfirman :

“Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung jawabannya”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X