GENMUSLIM.id – Di zaman modern, kita sebagai muslimah sering menganggap perbudakan sebagai sesuatu yang sudah lama ditinggalkan dan tidak lagi berperan dalam masyarakat kita.
Namun, penting untuk diingat oleh para muslimah bahwa ada banyak bentuk perbudakan yang berbeda, dan bentuk perbudakan modern masih dapat ditemukan dalam konteks saat ini, salah satunya adalah menjadi budak dunia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tanda yang mungkin tidak langsung terlihat, namun menunjukkan bahwa perbudakan masih ada di era ini, khususnya yang menjadi budak dunia.
Baca Juga: Ini 3 Cara Mencintai Nabi Muhammad SAW, Penjelasan Ustadzah Halimah Alaydrus, Simak di Sini!
Secara khusus, kita akan melihat perspektif perempuan Muslimah dan tanda-tanda yang harus diwaspadai agar tidak menjadi budak dunia.
- Membenarkan yang Salah karena Semua Teman Melakukannya
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Selasa, 23 Januari 2024, Tanda pertama bahwa kita telah menjadi budak dunia adalah membenarkan hal yang salah, karena dalam islam tidak diperbolehan yang seperti ini.
Hanya karena Masyarakat luas menganggap itu adalah hal yang lumrah, apakah menurut hukum yang ditetapkan oleh agama islam (Allah) itu adalah hal yang benar?
Contohnya seperti: jika kita tidak memiliki seorang pacar, maka tandanya kita tidak laku, karena teman teman kita memiliki seorang pacar.
Padahal kita jelas jelas mengetahui bahwa itu adalah hal yang salah, namun kita ikut membenarkan hal tersebut.
“Dan janganlah kalian campuradukkan kebenaran dengan kebatilan, dan (janganlah) kalian sembunyikan kebenaran, sedangkan kalian mengetahuinya.” (QS. Al-Baqarah : 42)
- Sholat di akhir waktu, dan terburu-buru
Tak jarang di zaman sekarang, pekerjaan dan hal yang lainnya lebih penting dari pada melaksanakan sebuah kewajiban dari sang pencipta.
Padahal jelas dalam islam, sholat adalah hal yang utama.
Kita sering mengatakan “Ah nanti deh baru adzan” , “Ah nanti deh sholatnya masih lama waktunya.” Apakah ini adalah hal yang benar?
“… Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa : 103)