GENMUSLIM.id – Kali ini Genmuslim akan menghadirkan kisah inspiratif dari Ibrahim bin Adham, nih.
Ibrahim bin Adham adalah seorang tokoh sufi dan aulia Muslim yang hidup pada abad ke-8.
Ibrahim bin Adham berasal dari wilayah Balkh, yang kini termasuk bagian dari Afghanistan.
Ia dilahirkan sebagai seorang pangeran yang kaya dan berkuasa, namun setelah mendalami ajaran Islam, ia memilih meninggalkan kehidupan duniawi yang penuh kemewahan untuk mengejar kehidupan dengan jalan sufi.
Suatu hari, seorang laki-laki pergi menemui Ibrahim bin Adham, yang dikenal juga sebagai penyembuh penyakit hati.
Laki-laki itu berkata, "Aku adalah orang yang berdosa, sebutkanlah kepadaku apa yang dapat membuatku berhenti melakukan dosa!"
Ibrahim bin Adham berkata kepadanya, "Jika engkau mampu melakukan lima perkara, maka engkau tidak akan tergolong pelaku maksiat."
Laki-laki itu bersungguh-sungguh mendengarkan nasehat dari sang sufi, ia berkata, "Sebutkanlah apa yang ingin engkau katakan wahai Ibrahim."
Ibrahim bin Adham berkata, "Pertama, jika engkau akan melakukan perbuatan maksiat kepada Allah, maka janganlah engkau makan rezeki dari-Nya."
Laki-laki itu merasa heran, ia bertanya, "Bagaimana mungkin engkau mengatakan itu wahai Ibrahim, sedangkan semua rezeki itu datang dari Allah?!"
Ibrahim bin Adham menjawab, "Jika engkau mengetahui itu, apakah layak bagimu memakan rezeki-Nya, kemudian engkau melakukan perbuatan maksiat kepada-Nya?!"
Laki-laki itu menjawab, "Tidak wahai Ibrahim. Sebutkanlah yang kedua!"