Setiap doa yang dipanjatkan mencerminkan pengakuan bahwa umat Islam membutuhkan bimbingan, perlindungan, dan rahmat Allah di setiap tahap kehidupan.
Doa itu adalah sari patinya ibadah.
Apabila ibadah kita tanpa diiringi doa, sama halnya seperti buah tanpa isi.
- Doa Sebagai Bentuk Syukur dan Pengakuan Atas Keterbatasan Manusia
Umat Muslim selalu mengakui keterbatasan dan ketergantungan mereka pada Allah dalam doa mereka.
Doa merupakan ungkapan rasa syukur atas segala nikmat dan pengakuan bahwa tanpa pertolongan Allah manusia lemah dan rentan.
Doa mempunyai kedudukan yang mulia.
Tidak ada yang lebih tinggi dari doa di mata Allah SWT.
Karena doa mengandung hakikatnya seperti hamba kepada sang pencipta.
- Doa Merupakan Pemicu Kekuataan Saat Sedang Menghadapi Cobaan
Keimanan yang dikuatkan melalui doa Sehari-hari menjadi sumber kekuatan untuk menghadapi cobaan hidup.
Doa bukan sekedar permohonan pertolongan, tapi juga wujud ketenangan dan ketabahan yang lahir dari keyakinan bahwa Allah senantiasa mendengarkan.
Hanya doa kepada Allah SWT yang bisa terhindar dari nasib buruk.
Karena jika hamba berdoa dengan ikhlas, maka Allah siap membersihkan daftar takdir sesuai kehendak-Nya.
Jika Allah menginginkannya, tidak ada yang bisa menghentikan ia kecuali meminta kepada-Nya dalam doa.
Inilah hikmah mendalam dari kekuatan doa.