GENMUSLIM.id - Taaruf menurut bahasa arab artinya perkenalan.
Istilah taaruf ini digunakan sebagai istilah perkenalan yang digunakan oleh laki-laki perempuan yang hendak menjalin pernikahan.
Namun dalam pelaksanaannya, taaruf ini juga memiliki aturan-aturan yang harus ditaati.
Baca Juga: Inalah Cara Menjawab Salam dari Non Muslim menurut NU Online, Imam Nawawi dalam Tafsir Al Munir: ...
Tidak serta Merta, dua orang yang melakukan taaruf ini bebas melakukan apapun satu sama lain.
Misal chattingan tanpa batas dengan dalih perkenalan, lalu boncengan berdua dan pergi berdua tanpa mahram, itu sama sekali tidak boleh dilakukan ketika taaruf.
Lantas bagaiman tatacara taaruf yang benar menurut Islam?
Yuk kita langsung saja simak penjelasan dari guru kita, Ustadz Abdul Somad.
Dikutip oleh GENMUSLIM.id pada Ahad 17 Desember 2023 dari channel YouTube Dakwah Kultural, berikut merupakan penjelasan terkait tatacara taaruf yang benar menurut Ustadz Abdul Somad.
"Taaruf bukan di mall, bukan di kedai kopi, bukan di kave, tapi datang, kenal dengan orang tuanya, menunjukkan kita bertanggung jawab kalau terjadi sesuatu, Mudha bapaknya mencari."
"Datang kenalan baik, katakan niat baik, kalau bapaknya menolak? 'Bagaimana pak, kami sudah merasa cocok, mau menigkat ke arah yang lebih tinggi yaitu khitbah atau bertunangan'."
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjawab Salam Kepada Non Muslim? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad berikut ini!
Misalnya ditolak, "Tanamkan pada hatimu, bunga bukan setangkai, kumbang bukan seekor, patah tumbuh hilang berganti."
