Otomatis Langsung Taaruf! Ini 5 Dampak Negatif Pacaran yang Tidak Kamu Sadari, Muslim Wajib Tahu!

Photo Author
- Sabtu, 7 Oktober 2023 | 16:15 WIB
Dampak Negatif Pacaran Selain dari Terjerumusnya kedalam Perzinahan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Susilawati Gen Muslim/Istimewa))
Dampak Negatif Pacaran Selain dari Terjerumusnya kedalam Perzinahan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Susilawati Gen Muslim/Istimewa))

GENMUSLIM.id – Banyak dijumpai sepasang laki-laki dan wanita yang bukan mahram melakukan pacaran.

Atas nama pacaran mereka memberikan alasan untuk saling mengenal karakter sebelum menikah, atau sebagai penyemangat.

Islam lebih merekomendasikan taaruf daripada pacaran jika untuk saling mengenal, lebih-lebih menuju ke hubungan yang serius.

Namun, jika pacaran untuk meningkatkan semangat dalam belajar apa tidak cukup semangat dari orang tua atau sahabat yang sudah jelas menyayangi kamu.

Dibalik islam melarang pacaran kepada pemeluknya ternyata ada dampak negatif yang akan menimpa kepadanya.

Baca Juga: Fitrah Anak dalam Islam: 4 Cara Mendidik Anak dengan Membentuk Fitrah Anak dalam Keluarga Muslim, Penasaran?

Seperti dilansir Genmuslim dari berbagai sumber pada Sabtu, 7 Oktober 2023 beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari pacaran yang harus diketahui:

1. Produktifitas Berkurang

Seseorang yang pacaran seringkali membuat kegiatan sehari-hati tidak produktif, sebab seorang pacar akan menempati prioritas paling tinggi daripada yang lainnya.

Sebagai contoh, dengan pacaran fokus kita akan terbagi dan skill pasti turun.

Baca Juga: Haruskah Ada Pacaran Sebelum Jenjang Pernikahan? Ini Jawaban Koh Dennis Lim!

2. Melemahkan Iman

Siapa yang tau kuat atau lemahnya iman seseorang? Namun dengan pacaran orang tersebut akan mementingkan perintah pacarnya daripada perintah Allah SWT.

Orang yang berpacaran cenderung akan selalu ingat pada pacarnya dibanding dengan melakukan dzikir mengingat Allah SWT.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X