GENMUSLIM.id - Pernikahan yang merupakan momen sakral bagi pasangan, menyimpan banyak unsur yang perlu dipahami dengan baik.
Salah satu komponen wajib dalam pernikahan Islam adalah mahar dan mas kawin. Meskipun banyak yang penasaran, sebenarnya apakah ada perbedaan antara mahar dan mas kawin dalam pernikahan islam?
Dalam Islam, pernikahan dianggap sebagai transaksi atau akad yang menandai hubungan suami istri antara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya.
Pernikahan diibaratkan sebagai mendulang kebahagiaan yang berlimpah.
Namun, apakah mahar dan mas kawin memiliki perbedaan, atau justru kesamaan? Mari kita temukan jawabannya di bawah ini:
Perbedaan Mahar dan Mas Kawin
Salah satu persyaratan penting dalam pernikahan adalah mahar atau mas kawin.
Namun, sebenarnya tidak ada perbedaan antara mahar dan mas kawin.
Mahar, secara etimologi, sebenarnya sama dengan mas kawin.
Secara terminologi, keduanya merujuk pada pemberian wajib dari calon suami kepada calon istri sebagai tanda ketulusan hati suami untuk menciptakan rasa cinta kasih di hati istri. Mahar dapat berupa harta atau jasa seperti pembebasan, pengajaran, dan sebagainya
Kata mahar berasal dari bahasa Arab dan memiliki beberapa kata sinonim, seperti nihlah, shadaq, 'alaiq, hibah, dan faridhah.
Mahar diartikan sebagai harta yang dikeluarkan oleh suami untuk diberikan kepada istri dalam akad nikah.