GENMUSLIM.id - Tajassus, tindakan mencari tahu tentang urusan orang lain, menjadi fenomena yang perlu dicermati.
Dalam perspektif Islam, tajassus termasuk perilaku yang harus dihindari.
Al-Quran menjelaskan bahwa tajassus dapat merusak hubungan antar-individu. Sebagai konsep yang sangat relevan, tajassus menciptakan ketidakseimbangan kepercayaan dalam masyarakat.
Bahaya Tajassus dalam Islam
Tajassus memiliki akar bahaya yang mendalam. Al-Quran menegaskan bahwa tajassus dapat menghancurkan kepercayaan dan mengganggu privasi seseorang.
Firman Allah dalam Surah Al-Hujurat (49:12) mengingatkan kita untuk menghindari "tajassus yang merugikan." Hal ini menggambarkan betapa pentingnya menjaga batas-batas privasi sesama muslim.
Baca Juga: Pandangan Agama Islam tentang Ketergantungan: Mengatasi dan Memahami Perilaku yang Merusak
Bahaya Tajassus dalam Islam
Tajassus memiliki akar bahaya yang mendalam, Al-Quran menegaskan bahwa tajassus dapat menghancurkan kepercayaan dan mengganggu privasi seseorang.
Firman Allah dalam Surah Al-Hujurat (49:12) mengingatkan kita untuk menghindari "tajassus yang merugikan."
Hal ini menggambarkan betapa pentingnya menjaga batas-batas privasi sesama muslim.
Konsekuensi Hukum Islam dan Indonesia Terhadap Tajassus
Hukum Islam menegaskan bahwa pelaku tajassus dapat dihukum secara hukum, di Indonesia, sanksi hukum termaktub dalam KUHP dan UU ITE.
Ini mencerminkan konsistensi hukum Indonesia dalam melindungi privasi dan menghukum pelaku tajassus.