GENMUSLIM.ID – Ketergantungan adalah kondisi di mana seseorang menjadi sangat terikat pada suatu hal, baik secara fisik maupun mental, sehingga tidak bisa lepas dari hal tersebut, sehingga agama Islam menyoroti hal tersebut.
Dalam ajaran agama Islam, ketergantungan pada apapun yang berlebihan, terutama yang dapat merusak fisik, mental, atau spiritual, sangat tidak dianjurkan.
Agama Islam menawarkan pandangan dan pedoman tentang bagaimana mengatasi ketergantungan yang merugikan individu.
Ketergantungan dalam Perspektif Agama Islam
- Ketergantungan pada Tuhan (Allah SWT)
Dalam Islam, ketergantungan yang dianjurkan adalah ketergantungan pada Allah SWT semata.
Baca Juga: Beriman dengan Qada dan Qadar dalam Kehidupan Sehari-hari Menurut Perspektif Agama Islam
Manusia diajarkan untuk bergantung dan memohon pertolongan kepada-Nya dalam segala hal, serta meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak-Nya yang sebaik-baiknya.
Hal ini membangun kesadaran akan kekuasaan Allah dan meminimalisir ketergantungan berlebihan pada hal-hal lain.
- Penghindaran terhadap Ketergantungan yang Merugikan
Islam mendorong umatnya untuk menjauhi segala bentuk ketergantungan yang berujung pada perilaku merusak, seperti alkohol, obat-obatan terlarang, judi, dan perilaku negatif lainnya.
Ketergantungan semacam itu tidak hanya merugikan tubuh, tetapi juga jiwa dan akhlak seseorang.
- Menghindari Ketergantungan pada Harta dan Dunia
Agama Islam mengajarkan bahwa kekayaan dan kenikmatan dunia tidak boleh menjadi sumber ketergantungan yang berlebihan.
Menyadari bahwa kekayaan dan kenikmatan dunia hanyalah sementara, meminimalisir ketergantungan pada harta dan dunia yang sesungguhnya bersifat fana.
Pendekatan untuk Mengatasi Ketergantungan Menurut Ajaran Islam
- Tawakkal dan Ibadah
Agama Islam mengajarkan untuk memiliki tawakkal, yakni kepercayaan yang mendalam pada Allah SWT.
Melalui ibadah seperti shalat, dzikir, dan membaca Al-Qur'an, seseorang memperoleh ketenangan dan kekuatan batin yang membantu mengatasi ketergantungan.