Pandangan Agama Islam tentang Ketergantungan: Mengatasi dan Memahami Perilaku yang Merusak

Photo Author
- Selasa, 28 November 2023 | 17:40 WIB
Ilustrasi cara mengatasi yang ketergantungan dengan dunia dalam agama islam ((Foto: Genmuslim. Id/dok: freepik.com ))
Ilustrasi cara mengatasi yang ketergantungan dengan dunia dalam agama islam ((Foto: Genmuslim. Id/dok: freepik.com ))
  1. Kontrol Diri dan Kesadaran

Agama Islam mengajarkan untuk memiliki kendali diri yang baik terhadap keinginan-keinginan yang mungkin memicu ketergantungan, baik itu terhadap hal-hal yang bersifat materil maupun emosional.

Kesadaran diri tentang potensi bahaya ketergantungan membantu seseorang untuk menghindari jatuh ke dalam lingkaran ketergantungan pada perilaku merusak.

  1. Bantuan dan Dukungan

Islam juga mendorong individu untuk memberikan dan menerima bantuan serta dukungan dalam mengatasi ketergantungan.

Baca Juga: Kesabaran yang Mengubah Hidup: Menggali Kearifan Agama Islam dalam Menghadapi Masalah Betubi-tubi

Dukungan dari keluarga, masyarakat, dan lingkungan yang positif dapat membantu seseorang dalam mengatasi tantangan ketergantungan.

Dalam ajaran agama Islam, ketergantungan yang berlebihan pada hal-hal yang merusak tubuh, jiwa, dan akhlak dilarang.

Agama Islam memberikan pandangan yang jelas tentang pentingnya ketergantungan hanya kepada Allah SWT, menjauhi ketergantungan pada hal-hal yang merugikan, dan menekankan kontrol diri serta kesadaran diri sebagai langkah-langkah kunci untuk mengatasi ketergantungan.

Dengan memahami ajaran agama Islam tentang ketergantungan, individu dapat menjalani kehidupan yang lebih seimbang, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X