GENMUSLIM.id – Mengasuh anak dengan menerapkan pola asuh anak tertentu mengacu pada jenis interaksi yang terjadi antara anak dan orang tua dalam hal mendidik, membimbing, mendisiplinkan dan melindungi anak.
Pola asuh anak dalam perspektif Islam memiliki banyak konsep yang dapat dilakukan. dalam Mengasuh anak salah satu hal yang penting diajarkan kepada anak adalah tentang agama.
Mengasuh anak dengan perspektif islam dapat meningkatkan keimanan anak sedari kecil. Pada usia 9 – 12 tahun anak perlu diberikan kewajiban dan tanggung jawab tertentu.
Apabila anak sudah berumur 7 tahun sudah saatnya untuk diberikan kewajiban melaksanakan shalat lima waktu, dan puasa Ramadhan.
Rasulullah juga membolehkan para orang tua dalam mengasuh anak untuk menghukum anak apabila meninggalkan sholat ketika sudah berumur 10 tahun.
Baca Juga: Manfaat Memilih Pondok Pesantren sebagai Pendidikan untuk Masa Depan Anak.,Baca Selengkapnya!
Memberikan teguran atau hukuman dianjurkan oleh Rasulullah pada anak usia 9 – 12 tahun. Karena pada anak usia tersebut mereka sudah paham tanggung tanggung jawab atas kewajiban dan konsekuensinya.
Bagi orang tua tentu kita mengharapkan anak kita dapat menjadi anak yang salih. Anak shalih dapat terbentuk dengan perhatian orang tua yang memenuhi asupan makanan untuk sang anak dan pola asuh anak yang benar dalam Islam yang orang tua terapkan dalam mengasuh anak.
Anak salih tidaklah terbentuk secara alami sejak lahir, dalam mengasuh anak orang tua perlu membimbing dan membina anak agar tidak menyimpang.
Jika seorang anak melakukan sesuatu hal yang menyimpang sudah sewajibnya orang tua menegur dengan cara yang baik.
Seandainya teguran tidak cukup untuk menghentikan tindakan sang anak yang menyimpang maka berikan anak sebuah hukuman.
Sebagai seorang orang tua, segala perilaku kita akan dicontoh oleh sang anak.
