Memberikan Pemahaman yang Benar
Pemahaman yang benar tentang ibadah akan membangun serta menguatkan keimanan pada anak, sehingga mereka akan menyadari bahwa sholah adalah kebutuhan serta bentuk ketundukan kepada Allah SWT.
Jika sudah demikian, anak akan rajin sholat tanpa didasari rasa takut terhadap hukuman dari orang tua, malu pada teman, atau sungkan kepada guru.
Memberikan pemahaman yang benar tentang keimanan ini juga tidak lepas dari lembaga pendidikan formal, orang tua dalam memasukkan anak ke madrasah atau pondok pesantren agar mereka mendapatkan pendidikan agama yang bersanad kepada Rasulullah SAW.
Mengajarkan dengan Keteladanan
Salah satu hal yang sobat Genmuslim harus ingat lagi adalah anak merupakan peniru yang handal, hal ini membuat perilaku orang tua secara tidak langsung menjadi pembelajaran yang akan diserap oleh anak.
Saat orang tua menginginkan anaknya rajin sholat, maka perilaku Ayah Bunda juga harus selaras, daripada sekadar menuruh, lebih baik ajak anak secara langsung untuk sholat berjamaah bersama Ayah Bunda.
Meluangkan Waktu Untuk Ibadah Bersama
Sholat berjamaah di rumah atau di masjid menjadi momen terbaik untuk mendidik anak agar rajin sholat.
Jangan sia-siakan waktu istimewa seperti Bulan Ramadhan dengan sholat Tarawih, atau Sholat Jum’at, pun sholat 5 waktu secara berjamaah di masjid terdekat.
Ibadah yang dilakukan bersama-sama akan membuat anak lebih bersemangat.
Memberi Hadiah atau Hukuman yang Mendidik
Meski orang tua boleh sesekali untuk memberikan hadiah ketika anak mau mengerjakan sholat, namun kita juga harus memberikan pemahaman bahwa hadiah tersebut bukan tujuan dari sholat.
Baca Juga: Mengembangkan Kemandirian Anak: Panduan Praktis untuk Orang Tua