Rumus Parenting Jitu ala Ali bin Abi Thalib Identifikasi Usia, New Parents Wajib Coba

Photo Author
- Rabu, 25 Oktober 2023 | 15:45 WIB
parenting untuk anak dengan rumusan 7x3 (GENMUSLIM.id/dok: Canva)
parenting untuk anak dengan rumusan 7x3 (GENMUSLIM.id/dok: Canva)
GENMUSLIM.id— Hai para penggiat parenting yang tidak pernah jemu try and study terus menerus.

Semoga kita semua terus mau belajar parenting untuk usia anak berapa pun dan bahkan menjadi orang tua yang sangat giat.

Bicara soal parenting dan usia, terdapat satu metode dari Ali bin Abi Thalib terkait perlakuan orang tua menyesuaikan usia anak.

Orang tua wajib memberikan parenting dengan tolok ukur usia, jenis kelamin dan juga tujuan apa yang cocok untuk anak tersebut.

Sebab orang tua bijak akan sangat memikirkan parenting tanpa bersikap egois hanya karena sulit ia terapkan.

Baca Juga: Anak Demam? Berikut Beberapa Cara Penanganan Sederhana yang Bisa Dilakukan Orang Tua di Rumah

Parenting ala Ali bin Abi Thalib mengajarkan orang tua untuk memerhatikan usia anak sebagai upaya menyesuaikan perlakuan.

Perlakuan yang baik sesuai usia anak akan juga berdampak baik kepada mereka, serta memudahkan kerja orang tua.

Ali bin Abi Thalib memiliki rumusan tujuh dikali tiga, di mana tiap tahapan berbeda tujuh tahun dari satu tahap ke tahap berikutnya.

1. 0—7 tahun=Raja

Anak dengan usia sebelum tujuh tahun sangat membutuhkan perhatian lebih dan pengarahan dalam parenting dilakukan orang tua.

Mengibaratkan diperlakukan selayaknya raja, orang tua melakukan parenting kepada anak dengan sabar dan penuh kasih sayang.

Memberikan hal-hal yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan kebaikan, serta keburukan untuk anak itu sendiri.

Baca Juga: Kakak dan Adik Bertengkar Terus? Orang Tua Bisa Lakukan Ini Untuk Mengatasi Sibling Rivalry

2. 8—14 tahun=Tawanan

Usia yang mulai baligh membuat anak harus sangat diperhatikan terhadap pelatihan, termasuk ibadah shalat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X