Bahkan sebenarnya pun kain yang selipan sobeknya tersebut juga ditutup daun kurma, itu bukanlah baju.
Baca Juga: Menghindari Jatuh ke Dalam Jebakan Parenting: 4 Kesalahan Umum Orang Tua dalam Mendidik Anak
Baju Fatimah Az Zahra sebenarnya adalah selimut yang ia pakaikan selayaknya baju.
Apabila malam tiba, Fatimah Az Zahra hanya tidur berlapiskan kulit kambing yang siangnya adalah lapisan makanan unta.
Dari kisah itu, bisa kita implementasikan kepada anak tentang rasa cukup dan syukur kepada Allah subhanahuwata'alah.
Bisa dimulai dari mainan yang jangan terlalu banyak macamnya, terlebih hal itu juga berdampak kurang fokusnya anak.
Apabila terlalu banyak mainan, syukur yang dilakukan dapat diterapkan dengan menyepakati disiplin ketika usai bermain.
Mainan yang digunakan anak harus dirapikan dan disimpan kembali ke tempatnya semula.
- Peran Ayah dan Kedekatannya
Anak perempuan bungsu yang paling mirip dengan Rasulullah, serta paling lama tinggal bersama sang ayah.
Ia adalah Fatimah Az Zahra, parenting paling lama dirasakannya dari Rasulullah sehingga kedekatan amat terjalin.
Kedekatan Rasulullah dan Fatimah Az Zahra tidak diragukan lagi, bahkan ketika di akhir hayat terjadi kejadian unik yang berhasil terekam dalam riwayat.
Dikisahkan bahwa Fatimah Az Zahra menangis dan dilanjutkan tertawa karena bisikan Rasulullah.
Bisikan yang membuatnya menangis adalah tentang pemberitahuan bahwa akan segera meninggal ayahnya.
Sedang Fatimah Az Zahra tertawa setelah mendengar bisikan Rasulullah bahwa ia adalah orang pertama yang menyusul beliau.