GENMUSLIM.id – Hai para ibu-ibu dirumah, pastinya pusing ya bu sama emosi anak yang membludak-bludak dan tidak terkontrol di rumah.
Ya, sering kali emosi anak menyebabkan para orang tua kewalahan untuk menghadapinya, bahkan tak jarang orang tua juga malah ikutan-ikutan terbawa emosi.
Biasanya ini terjadi karena kurang pahamnya para orang tua terhadap respond dan reaksi pada emosi anak.
Sehingga anak cenderung untuk terus meluap kan emosinya.
Emosi anak muncul karena pikiran, perasaan dan pengalaman dalam diri si anak tersebut.
Sejatinya tidak setiap emosi selalu menunjukkan pada sisi negatif.
Baca Juga: Tips Parenting: Anak Down Syndrome Juga Bisa Sukses Kok! Orang Tua Wajib Tahu Pola Asuhnya
Karena sebenarnya bentuk emosi juga ada yang positif. Seperti kasih sayang, pehatian dan lain-lain.
Emosi anak diperlukan untuk membantu melakukan langkah apa yang selanjutnya akan diambil.
Bimbingan orang tua sangat berpengaruh dalam hal ini.
Menurut pakar psikologi, emosi anak terbagi kedalam 4 bagian, yakni emosi semangat, sedih, takut dan marah.
Keempat ini biasanya akan timbuk sesuai karakter anak.
Seperti contoh, anak yang cenderung introvert ketika dia marah, dia anak menunjukkan emosi marahnya tersebut dengan diam, atau meletakkan barang dengan sangat keras.
Dilansir dari akun Instagram @damarwijayanti, anak usia 0 sampai setengah tahun masih memiliki emosi yang biasa aja, simple dan ringan.