Tips Parenting: Miliki Segudang Keutamaan, Ayah Bunda Harus Ajak Anak Amalkan Dzikir Pagi dan Petang ini

Photo Author
- Selasa, 24 Oktober 2023 | 07:35 WIB
Dzikir pagi dan petang memiliki segudang keutamaan (GENMUSLIM.id/pixabay/pexels)
Dzikir pagi dan petang memiliki segudang keutamaan (GENMUSLIM.id/pixabay/pexels)

Keutamaan: meminta pada Allah kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya, juga agar terhindar dari kejelekan di hari ini dan kejelekan sesudahnya. Di dalamnya berisi pula permintaan agar terhindar dari rasa malas padahal mampu untuk beramal, juga agar terhindar dari kejelekan di masa tua. Di dalamnya juga berisi permintaan agar terselamatkan dari siksa kubur dan siksa neraka yang merupakan siksa terberat di hari kiamat kelak.

Baca Juga: Waspada Bahaya Strict Parenting Terhadap Tumbuh Kembang Anak, Kenali Ciri-ciri dan Dampak Jangka Panjangnya.

  1. Membaca dzikir ini (dibaca 1 kali)

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allαhummα bikα αsh-bαhnαα wα bikα αmsαynαα wα bikα nαhyαα wα bikα nαmuutu wα ilαikαn nusyuur.

"Yα Allαh, dengαn rαhmαt dαn pertolongαn-Mu kαmi memαsuki wαktu pαgi, dαn dengαn rαhmαt dαn pertolongαn-Mu kαmi memαsuki wαktu petαng. Dengαn rαhmαt dαn pertolongαn-Mu kαmi hidup dαn dengαn kehendαk-Mu kαmi mαti. Dαn kepαda-Mu kebαngkitαn (bαgi semuα mαkhluk" ( HR . Al-Bukhαri )

  1. Membaca Sayyidul Istighfar (dibaca 1 kali)

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

"Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."

Keutamaan: barang siapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum petang hari, maka ia termasuk penghuni surga. Barang siapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu mati sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni surga.

Baca Juga: 3 Waktu Terbaik untuk Belajar bagi Anak, Yuk Terapkan Parenting Ini!

  1. Membaca dzikir ini (dibaca 4 kali)

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ، وَمَلاَئِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ

Allahumma inni ash-bahtu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata ‘arsyika wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk.

"Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul ‘Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu."

Keutamaan: barang siapa yang mengucapkan dzikir ini ketika pagi dan petang hari sebanyak empat kali, maka Allah akan membebaskan dirinya dari siksa neraka.

Baca Juga: 10 Ribu Pelari Semarakan Jakarta Marathon 2023, Simak Manfaat Kompetisi Olahraga dalam Aktivitas Parenting

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X