GENMUSLIM.id- Pola pengasuhan bergaya otoriter yang biasa dikenal dengan istilah strict parenting masih banyak dilakukan oleh para orang tua terhadap anak mereka.
Ciri utama gaya strict parenting adalah dengan penerapan aturan ketat yang harus dipatuhi oleh anak.
Orang tua yang menggunakan metode strict parenting memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap anak mereka dan kerap menghukum ketika harapannya tidak sesuai realita.
Dirangkum GENMUSLIM dari berbagai sumber pada Senin, 23 Oktober 2023, berikut ciri-ciri dan dampak jangka panjang dari pola asuh strict parenting terhadap anak.
Baca Juga: 3 Waktu Terbaik untuk Belajar bagi Anak, Yuk Terapkan Parenting Ini!
- Orang tua memaksa anak mengikuti semua aturan yang sudah ditetapkan
- Tidak ada toleransi terhadap kesalahan yang anak lakukan
- Orang tua memberikan hukuman keras jika tidak mematuhi aturan
- Mendikte anak untuk melakukan sebuah perintah
- Tidak memberikan ruang untuk anak berekspresi sesuai keinginan mereka.
- Orang tua jarang mengapresiasi usaha dan pencapaian anak
- Minim komunikasi dua arah antara orang tua dan anak secara terbuka
Penerapan pola asuh strict parenting ini perlu diwaspadai sebab akan membahayakan tumbuh kembang anak.
Dampak jangka panjang yang akan dirasakan oleh anak akibat penerapan gaya strict parenting diantaranya:
- Anak menjadi pribadi yang tidak disiplin
- Anak tidak punya rasa tanggung jawab
- Anak beresiko mengalami depresi
- Anak tidak dapat mengontrol emosi ketika marah
- Anak mudah mengalami tantrum
- Anak sering berbohong
- Merusak hubungan antara anak dan orang tua