Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah riwayat hadist bahwa Rasullullah SAW pernah bersabda, "Biasanya wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah yang memiliki agama, tentu kamu akan beruntung." (HR. Bukhari)
2.Memilih Berdasarkan Keturunan
Artinya seseorang yang hendak mencari pasangan, sebaiknya memilih calon dengan melihat keturunannya juga.
Memilih calon dari keluarga atau keturunan yang baik dan punya rasa hormat serta kebaikan-kebaikan lainnya.
Rasullullah SAW pernah bersabda, "Pilihlah tempat untuk (air mani) kalian, dan menikahlah dengan yang setara (sekufu), serta nikahkanlah pada mereka". (HR Ibnu Majah)
3.Memilih Berdasarkan yang Memiliki Kecantikan Fisik
Dalam memilih pasangan tidak bisa dipungkiri, perlu memperhatikan fisik pasangan.
Bukan berarti bermaksud untuk pelampiasan nafsu belaka, karena kecantikan rupa dan fisik bukan semata-mata yang utama.
Tetap perlu memperhatikan perilaku dan sikap pasangan, ketika calon pasangan punya kecantikan fisik yang baik tapi perilakunya kurang baik atau sering bertindak kasar tentu itu akan membuat rumah tangga yang dijalani pun tidak akan harmonis dan bahagia.
Meskipun begitu, ukuran kecantikan atau ketampanan seseorang itu relatif tergantung kriteria pada orang yang akan menikah.
Baca Juga: Pahami Faktor Penyebab dan Solusi Terhadap Tantrum Pada Anak dengan Lebih Efektif
4.Memilih Pasangan Berdasarkan Pekerjaan yang Baik
Idealnya untuk seorang laki-laki sebagai pemimpin keluarga nantinya tentu sebaiknya sudah memiliki pekerjaan yang baik sehingga dapat mencukupi kebutuhan keluarga sebaik mungkin.
