Tips parenting : Kenali 5 Dampak Buruk dari pola asuh Strick Parent terhadap Anak

Photo Author
- Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:20 WIB
Gambar pola asuh strick parent terhadap anak  (GENMUSLIM.id/Dok: Pexels/Monstera Production)
Gambar pola asuh strick parent terhadap anak (GENMUSLIM.id/Dok: Pexels/Monstera Production)

GENMUSLIM.id -
Pola asuh strick parent bisa memberikan dampak yang negatif pada perkembangan anak, mulai dari hilangnya rasa percaya diri hingga menyebabkan stres.
 
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Selasa, 17 Oktober 2023 strick Parents yaitu sebutan untuk orang tua yang menerapkan pola asuk anak otoriter, biasanya orang tua selalu menuntut namun tidak memberikan responsif kepada anak.
 
Setiap kesalahan yang terjadi pada anak, orang tua biasanya menghukum dengan keras, dan ketika umpan balik diberikan, maka akan ditangkap dengan negatif.
 
 
Yuk kenali, 5 dampak dari pola asuh anak strick parent
 
1. Membuat anak tidak mandiri
 
Pola asuh strick parent menjadikan anak tidak mandiri, karena anak selalu diberitahu tentang hal apa yang harus dikerjakan dan tidak diberikan untuk membuat keputusan sendiri.
 
Anak dengan pola asuh strick parent tidak didorong untuk bertindak secara mandiri, sehingga menyebabkan masalah jika figur otoritas atau orangtua tidak berada didekat mereka.
 
2. Tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah
 
Pola asuh strick parent menjadikan anak selalu dilindungi dari suatu kesulitan, hal inilah yang menjadikan anak tidak memiliki keterampilan untuk menyelesaikan suatu masalah jika terdapat tantangan dimasa depan.
 
 
3. Menjadi pemberontak
 
Kontrol yang sangat ketat, menjadikan anak pemberontak atau suka melawan. Mereka juga mempunyai sikap yang lebih agresif dengan orang lain.
 
Tak hanya itu, pola asuh strick parent bisa menyebabkan masalah kepribadian seperti hiperaktif, masalah perilaku dan sulit mengendalikan diri.
 
 
4. Kecemasan dan depresi
 
Pola asuh strick parent memiliki tekanan agar bisa mencapai standar yang tinggi. Menjadikan anak takut gagal, hal inilah yang bisa meningkatkan resiko gangguan kecemasan hingga depresi.
 
 
5. Membuat anak tidak bahagia
 
Pola asuh yang terlalu ketat seperti ini berdampak pada kesejahteraan anak dan kebahagiaan anak.
Karena anak terus-menerus berada dibawah tekanan untuk mencapai standar yang tinggi.
 
Menjadikan mereka kehilangan kontrol atas hidup mereka sendiri, membuat mereka takut untuk mengekspresi perasaan dan pendapat mereka.
 
Ditambah bayangan tentang hukuman bila mereka berbuat kesalahan, hal inilah yang menjadikan anak tidak bahagia.
 
 
Itulah beberapa dampak negatif terhadap anak dari pola asuh strick parent yang sebaiknya otang tua hindari. Didiklah anak mu dengan penuh perhatian dan lasih sayang namun tegas, itu lebih baik.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Febrilian Zulrahman, S. Kom

Sumber: orami.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X