GENMUSLIM.id - Gaya parenting yang dilakukan muslimah ketika mendidik anak laki-laki sangat memengaruhi pembentukan sikap dan karakternya dalam menghadapi orang lain.
Mengajarkan anak laki-laki untuk menghargai perempuan dapat dilakukan orang tua dalam proses parenting sejak mereka masih kecil.
Anak laki-laki yang tumbuh dalam pola parenting orang tua yang positif maka akan lebih mudah memahami dan memaknai akan pentingnya menghargai perempuan.
Dirangkum GENMUSLIM dari berbagai sumber pada Selasa, 17 Oktober 2023, berikut gaya parenting yang dapat dilakukan orang tua dalam mendidik anak laki-laki agar menghargai perempuan.
Baca Juga: Mewujudkan Parenting yang Tepat pada Anak : Kenali Jenis-Jenis Pola Asuh
- Melihat Contoh yang Baik dari Orang Tua
Anak laki-laki akan lebih mudah mencontoh sikap ayah dalam memperlakukan ibu nya, seperti menghormati Ibu dan tidak segan membantu mengerjakan pekerjaan rumah yang selalu dianggap sebagai kewajiban perempuan.
Sebab dengan melakukan pekerjaan rumah, anak laki-laki akan mendapatkan life skill yang akan berguna sebagai bekal hidup ketika dewasa.
- Mengajarkan Simpati dan Empati
Orang tua dapat memberikan pandangan bahwa untuk membantu teman perempuan yang mendapat masalah mungkin bukan hal yang mudah, namun dengan dapat dilakukan dengan memberikan dorongan dan dukungan.
Rasa empati dan simpati akan mendorong rasa hormat dan menghargai perempuan yang ada di lingkungannya.
Baca Juga: Seputar Parenting: Hati-hari, Penyakit Rabies Mengintai Keluarga, Ini Langkah Pencegahannya!
- Membatasi Akses Media
Anak laki-laki yang tumbuh di era digital tentu akan terpapar banyak konten hiburan dan media sosial yang beragam.
Orang tua perlu memastikan bahwa anak laki-laki tidak melihat hal-hal yang menunjukan tindakan merendahkan perempuan.
- Menanamkan Pentingnya Menghormati Hak dan Privasi
Orang tua harus menanamkan pemahaman bahwa setiap orang punya hak privasi yang harus dihormati dan dijaga, terutama perempuan.
- Tanamkan Nilai-nilai Agama
Anak laki-laki harus mendapatkan pendidikan agama sejak usia dini, untuk memberikan pemahaman akan segala pertanggung jawaban semua perbuatan dan perilaku kelak di akhirat.
