GENMUSLIM.id-Memberikan nama baik pada anak termasuk salah satu parenting islami yang paling utama.
Pemberian nama baik tidak hanya berdampak pada indahnya nama anak untuk dididik dalam parenting islami.
Tetapi nama baik anak akan berdampak pada kondisi mental, masa depan, hingga akhlak anak yang tidak boleh diabaikan oleh parenting islami.
Mari kita bahas pentingnya memberikan nama baik pada anak dalam parenting islami berikut ini!
Baca Juga: Parenting Ala Keluarga Imran, Kamu Harus Tahu Sebelum Memiliki Anak!
Rasulullah SAW memberikan ajaran bahwa memberikan nama baik akan berdampak besar bagi kehidupan anak hingga di hari kiamat, hal tersebut tercantum dalam hadist berikut ini:
“Sesungguhnya kalian di panggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama-nama bapak kalian. Maka perindahlah nama-nama kalian.” (Riwayat Abu Dawud)
Nama baik akan digunakan seumur hidup bahkan ketika sudah berada di akhirat kelak.
Oleh karena itu, umat muslim dilarang untuk memberikan nama panggilan anak secara asal-asalan hingga bermakna buruk.
Baca Juga: Mengatasi Kebosanan dalam Belajar: Panduan Parenting Islami untuk Anak yang Malas Belajar
Naasnya, masyarakat Indonesia kerap membuat nama julukan dengan konotasi bercanda dengan makna buruk.
Seperti julukan Si Tompel bagi pemilik tanda lahir, Si Tiang Listrik bagi seseorang yang berbadan tinggi, hingga Si Gajah bagi orang yang berperawakan besar.
Candaan nama seperti ini bisa berpengaruh pada mental seseorang yang mendapat julukan, lho!
Tumbuh dalam mental yang buruk karena nama julukan ini juga akan berdampak pada kepercayaan dirinya yang memudar hingga turut merendahkan diri sendiri.