GENMUSLIM.id— Parenting atau bisa disebut cara orang tua mendidik anak adalah hal yang sangat menentukan kehidupan.
Anak yang mendapatkan orang tua dengan parenting yang tepat akan sangat berpengaruh kepada akhlaknya.
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Minggu, 15 Oktober 2023 sejarah telah mencatat berbagai macam jenis parenting dan bahkan ada yang dicatat langsung dalam Al-Qur'an.
Salah satu parenting terkenal dalam Al-Qur'an adalah ala keluarga Imran yang merupakan keluarga dari Maryam (ibu Nabi Isa Alaihis Salam).
Maryam adalah wanita yang sangat sholehah dan dijaga oleh Allah subhanahuwata'alah langsung yang keajaiban diturunkan kepadanya.
Baca Juga: Mengatasi Kebosanan dalam Belajar: Panduan Parenting Islami untuk Anak yang Malas Belajar
Keajaiban yang diberikan Allah subhanahuwata'alah adalah lahirnya seorang bayi tanpa seorang suami.
Keajaiban Maryam itu sudah barang tentu menjadi momok obrolan bagi kaum Bani Israil kala itu.
Keluarga Imran diolok-olok dan dianggap aib hingga pembelajaran Allah subhanahuwata'alah langsung hadir lewat bayi.
Bayi yang merupakan Nabi Isa Alaihi salam tersebut dapat bicara dan membela ibunya, Maryam.
Parenting apa yang dimiliki keluarga Imran sehingga melahirkan generasi seperti Maryam di kala itu.
Berikut tips parenting untuk kamu yang punya cita-cita memiliki anak Sholehah seperti Maryam.
1. Beribadah kepada Allah subhanahuwata'alah
"(Ingatlah), ketika istri 'Imran berkata: “Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). karena itu terimalah (nazar) itu dariku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Ali Imran : 35)
Kehidupan manusia di muka bumi tidak bisa dipungkiri adalah waktu singgah untuk membawa bekal ke akhirat.
Begitu pun ketika memiliki anak, haruslah parenting awal diniatkan sebagai bentuk ibadah kepada Allah subhanahuwata'alah.
Meniatkan diri seperti ibu dari Maryam yang menjanjikan anaknya menjadi seorang yang beribadah kepada Allah subhanahuwata'alah.
Dengan niat ibadah, parenting yang kita buat tujuannya tidak lain hanya untuk mencapai ridho pencipta alam semesta.
2. Nama yang baik
“Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah memotret Dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada Syaitan yang terkutuk.” (Qs. Ali Imran : 36)
Nama merupakan doa dari orang tua kepada anak dan masuk ke dalam tahapan parenting bahkan sebelum anak dilahirkan.
Sama hal dengan niat beribadah, nama yang baik akan menjadi doa yang baik dan merupakan salah satu hak seorang anak mendapatkannya.
Maka, berikan nama yang baik untuk anak-anakmu kelak sehingga menjadi doa dalam perjalanan hidupnya.
Seperti keluarga Imran yang memberikan nama Maryam yang berarti orang yang suci, sholehah, sabar, selalu bersyukur kepada Allah, tulus, dan jujur.
3. Senantiasa mendoakan sang anak
Sehubungan dengan nama yang baik, doa terus mengalir kepada sang anak sangatlah dianjurkan dalam parenting.
Senjata paling hebat bagi muslim adalah doa dan doa anak kepada orang tua maupun sebaliknya adalah salah satu hal mustajab.
Oleh sebab itu, selaku orang tua haruslah selalu mendoakan kebaikan kepada anak keturunannya.
Seperti halnya ibu Maryam dari keluarga Imran yang mendoakan selalu anaknya dari sejak sebelum dikandung hingga dilahirkan.
Ketika pun sudah besar, anak tidak dapat kita jaga selama 24 jam.
Parenting yang kita bentuk pun hanya sia-sia apabila kita tidak menyerahkan penjagaan kepada Allah subhanahuwata'alah.
Karena hanya Allah yang mampu mengawasi anak kita selama 24 jam lamanya, oleh sebab itu melalui doa kita titipkan penjagaanNya.
4. Pendidikan dan lingkungan yang baik
''Maka Tuhannya bertahan (sebagai Nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya” (QS. Ali Imran: 37)
Hak lain yang harus dipenuhi dalam parenting, selain nama yang baik, juga pendidikan, serta lingkungan yang baik.
Keluarga Imran sudah tentu merupakan lingkungan yang baik, akan tetapi mereka memutuskan Maryam dididik orang lain.
Orang lain yang mendidik Maryam adalah Nabi Zakariya Alaihi salam yang sebenarnya juga pamannya.
Pendidikan yang dipilihkan keluarga Imran kepada Maryam, yakni nabi Zakariya Alaihi salam sangatlah terjamin.
Baca Juga: Ilmu Parenting : Mau Anak Makin Cerdas di Umurnya Yang Masih 2 Tahun ? Simak Tipsnya Berikut ini
Sebagai orang tua dalam parenting haruslah pandai dan memperbaharui pengetahuan terhadap lingkungan pendidikan anak.
Tidak hanya mementingkan perkara dunia, tetapi juga perkara akhirat yang di mana menyesuaikan visi ingin melahirkan generasi yang seperti apa.
Pun ketika sudah menemukan lingkungan dan pendidikan yang baik, selaku orang tua harus membuat keluarga yang sejalan.
Jangan biarkan anak bingung dengan lingkungan dan pendidikan yang berbeda antara rumah dan sekolah.
Penuhi diri dengan belajar supaya menjadi partner yang baik untuk anak dan juga disiplin terhadap ilmu syar'i.
Bukan hanya tentang pengetahuan, namun lebih dari itu soal praktik yang dilakukan bersama anak.
Parenting keluarga Imran akan sia-sia dan gagal menciptakan Maryam apabila tidak disertai pelaksanaan yang dimulai dari orang tua.
5. Makanan yang halal dan baik
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu beribadah.” (QS.Al Baqarah : 172)
Apa yang masuk dalam diri anak adalah yang keluar juga, itu merupakan hal dasar yang harus disadari orang tua dalam parenting.
Doa dan ibadah bergantung apa yang dikonsumsi anak, tingkatan baik harus juga diiringi kehalalan, baik cara mendapatkan maupun mengelolanya.
Orang tua memiliki peranan parenting termasuk memberikan makanan yang halal dan baik supaya anak mengeluarkan hal-hal baik.
Makanan yang buruk dan terlebih tidak halal cara mendapat dan mengelolanya, dapat menjadikan anak yang kurang baik.
Akhlak terpuji tidak hanya tercipta dari luar, melainkan dimulai dari dalam diri anak termasuk makanan yang dikonsumsinya.
Itulah beberapa parenting yang harus kita tanamkan dimulai dari diri sendiri sebelum memutuskan memiliki anak.
Anak merupakan amanah besar Allah subhanahuwata'alah dan juga salah satu tujuan pernikahan.
Tidaklah mudah dalam menjalani parenting yang baik terlebih menciptakan generasi khalayaknya Maryam.
Keluarga Imran menjadikan Maryam dimulai sejak memilih pasangan hidup dan bahkan sebelum memutuskan menikah.
Diri harus disiapkan dengan ilmu dan amal hingga memutuskan ingin membentuk keluarga yang seperti apa.
Parenting yang baik adalah yang sejalan dengan visi keluarga, oleh sebab itu untukmu yang masih setiap pada kesendirian, bersiaplah.
Mau buat keluarga yang seperti apa?***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/ genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.