Artinya:
Naiklah kamu semua ke dalamnya (kapal) dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Nabi yang Pertama Kali Menulis Bismillah
Nabi yang pertama kali menulis bismillah adalah Nabi Sulaiman AS.
Kalimat bismillah ini selalu menjadi pembuka dalam surat-surat yang ditulis olehnya, termasuk suratnya kepada Ratu Balqis.
Hal ini dicantumkan Allah SWT dalam firman-Nya di surah An-Naml ayat 30 yang berbunyi:
اِنَّهٗ مِنْ سُلَيْمٰنَ وَاِنَّهٗ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Artinya:
Sesungguhnya (surat) itu dari Sulaiman yang isinya, “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Ketika Nabi Sulaiman AS meminta Ratu Balqis menyerahkan kekuasaannya dan menyembah Allah SWT dengan mengirimkan sebuah surat.
Sebenarnya, Ratu Balqis sudah mengetahui bahwa surat yang diberikan oleh Nabi Sulaiman AS, mengenai perintah untuk tunduh pada kekuasaannya dan meninggalkan sesembahannya yang sesat, tetapi Ratu Balqis tetap menerima dan membacanya.
Alasan Ratu Balqis mau membaca surat itu, karena ada sebuah kalimat yang selalu ditulis oleh Nabi Sulaiman AS, berbunyi bismillah, untuk mengawali surat-suratnya.
Bahkan, Ratu Balqis menyebut surat dari Nabi Sulaiman AS itu adalah surat yang mulia.
Kalimat bismillah inilah yang membuat persepsi Ratu Balqis atas surat yang ditulis Nabi Sulaiman AS pun berubah dan dia mau membacanya, sehingga Ratu Balqis mematuhi ajakan Nabi Sulaiman AS untuk menyembah Allah SWT dan meninggalkan seluruh kesesatannya.