GENMUSLIM.id— Sahabat Umar bin Khattab ditunjuk menjadi Khalifah setelah Abu Bakar.
Kendati demikian, penunjukan Umar bin Khattab bukan semata-mata karena beliau sahabat dari Abu Bakar saja.
Melainkan, sebelum akhirnya Umar bin Khattab diangkat menjadi Khalifah, Abu Bakar telah meminta pendapat tokoh sahabat ketika sakitnya semakin berat.
Setelah didapat keputusan pun, Umar bin Khattab diumumkan oleh Abu Bakar di hadapan para sahabat dan meminta keridhoan.
Keridhoan tersebut berupa ketaatan dan mendengarkan Umar bin Khattab selaku Khalifah, hal itu juga diiringi kesepakatan kaum muslimin.
Kesepakatan tentang benar dan sahnya Umar bin Khattab untuk menjadi Khalifah selanjutnya.
Maka seandainya tidak diridhoi oleh kaum muslimin, Umar bin Khattab tidak akan menjadi pengganti Abu Bakar.
Tepat Jumadil akhir tahun ke-13 Hijriah, Umar bin Khattab dibaiat menjadi Khalifah.
Seusai dibaiat, hal pertama yang dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab adalah mencopot Khalid bin Walid dari jabatannya.
Jabatan Khalid bin Walid saat itu merupakan seorang komandan pasukan dari masa Abu Bakar.
"Khalid itu jeli seperti elang, buas laksana macan, cepat dan cekatan tanpa kompromi. Ia juga ahli mengatur strategi perang sebagaimana ia juga jago berkelahi."
Itu merupakan ungkapan Abu Bakar sebagai pujian kepada kelihaian Khalid bin Walid, namun justru di masa Umar berbeda.
Baca Juga: Akhir Masa Kehidupan Khalifah Utsman bin Affan Bersama Fitnah, Baca Selengkapnya Berikut Ini!
Khalifah Umar bin Khattab memutuskan pencopotan Khalid bin Walid dan digantikan oleh Abu Ubaidah.
Ketika itu mereka tengah berada di Medan perang Yarmuk, terdapat beberapa pendapat tentang cara penyampaian pencopotan tersebut.
Meski banyak perbedaan, tetapi semua sepakat bahwa pencopotan Khalid bin Walid tidak diumumkan di depan pasukan.
Pengumuman dilakukan usai mengalahkan Romawi dan Khalid bin Walid menanyakan hal tersebut kepada Umar bin Khattab.
Khalifah Umar bin Khattab lantas menjawab "Demi Allah! Wahai Khalid, sesungguhnya engkau sangat ku muliakan dan sangat kucintai."
Baca Juga: Usia Baligh dalam Fiqih Islam: Arti, Tanda-Tanda, dan Konsekuensi Hukumnya, Muslim Wajib Tahu!
Selain itu, tindakan Khalifah Umar bin Khattab mencopot jabatan Khalid bin Walid bukan semata karena persaingan apalagi kebencian.
Banyak kaum orientalis yang menuliskan demikian, padahal sebab Umar bin Khattab semata ingin menegakkan tauhid.
Kala itu pesona dan ketokohan Khalid bin Walid sangat besar, Umar bin Khattab khawatir atas pesonanya, orang-orang akan mengkultuskannya.
Supaya, kaum muslim tahu, Allah membela mereka bukan sebab Khalid bin Walid.
Dan atas sebab-sebab tersebut, Khalid bin Walid legowo menerimanya dan bahkan di perang Yarmuk ia masih semangat berjihad.
"Saya berjihad bukan karena Umar, tapi karena Tuhannya Umar (Allah)" begitulah ungkapan Khalid.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.