Syaikh Qatadah Rahmatullah 'alaih meriwayatkan, seseorang bertanya kepada baginda Nabi Muhammad SAW, "Ya Rasulullah, orang-orang kaya telah memborong pahala (dengan menginfakkan hartanya)."
Rasulullah SAW menjawab, "Jawablah dengan benar, jika seseorang menumpuk hartanya ke atas, apakah harta itu dapat mencapai langit? Aku beritahukan kepada kalian sesuatu yang akarnya menghujam ke bumi dan cabang-cabangnya menjulang ke langit. Setiap selesai sholat, bacalah sepuluh kali: Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar wasubhanallaahu walhamdulillah. inilah yang akarnya menghujam ke bumi dan cabangnya menjulang ke langit."
Kita dapat menyimpulkan bahwa Kalimat Thayyibah, sebagaimana yang digambarkan sebagai pohon kokoh di dalam hati orang beriman, mengajarkan kita tentang keindahan dan kekuatan keimanan.
Baca Juga: Muslimah Harus Punya Rasa Malu, Berikut Kemuliaan Sifat Malu dalam Islam, No 5 Jangan Kaget!
Seperti akar yang kokoh yang menopang pohon, Kalimat Thayyibah adalah dasar kebaikan dan keteguhan dalam kehidupan seorang yang beriman.
Cabang-cabangnya yang menjulang tinggi mencapai keangkasaan spiritual, menginspirasi kita untuk terus berkembang dan mencapai potensi tertinggi dalam keyakinan kita.
Semakin kita merawat dan memahami Kalimat Thayyibah, semakin dalam juga akar keimanan kita menancap, dan semakin tinggi kita bisa meraih langit-langit kebahagiaan rohaniah.
Mari kita terus menjadikan Kalimat Thayyibah sebagai pedoman dalam perjalanan keimanan kita, sehingga hati kita selalu dipenuhi dengan kebaikan yang berbuah seiring izin Allah.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link.
https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.