Menurut Syaikh Yusuf Qaradhawi, padahal hal tersebut tidak pernah diinginkan oleh penulis aslinya.
Di dalam buku tersebut, Syaikh Khalid sebenarnya menerangkan, bahwa pada masa Khalifah Abu Bakar yang hanya memerintah dua tahun, telah disibukkan memerangi orang-orang murtad dan menjaga kestabilan negara.
Pada masa Khalifah Utsman bin Affan sebuah masa yang dipenuhi gejolak fitnah sehingga membuat Khalifah Utsman terbunuh.
Sedangkan pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib masa perang internal.
Khalifah Umar adalah sosok yang tidak akan terulang, adapun paska Khulafaur Rasyidin adalah masa-masa yang penuh dengan penyimpangan agama, syariat dan nilai-nilai islam.
Pendapat Syiakh Khalid itulah yang dieksploitasi oleh kalangan sekuler, untuk menyebarkan kegaduhan di tengah umat Islam.
Namun, orang-orang sekuler ini memang sering mencomot pendapat yang kiranya sejalan dengan gagasan mereka.
Sosok Syaikh Khalid yang dirujuk oleh mereka justru meralat pendapatnya sendiri dan menulis karya yang berjudul Ad Daulah fi Al Islam.
Menurut Syaikh Yusuf Qaradhawi, dalam karya yang Ad Daulah fi Al Islam, Syaikh Khalid dengan tegas mengatakan agama dan negara tidak bisa dipisahkan serta mengutuk gagasan sekularisme.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.