Membaca Biografi Al Khazini, Ilmuwan Islam Pencetus Teori Gravitasi Bumi yang Ter(di)lupakan (Part1)

Photo Author
- Kamis, 21 September 2023 | 20:05 WIB
Ilustrasi sosok Al Khazini, seorang ilmuwan Islam yang mencetuskan teori gravitasi bumi. (GENMUSLIM.id/dok;pixabay.com oleh Erosera)
Ilustrasi sosok Al Khazini, seorang ilmuwan Islam yang mencetuskan teori gravitasi bumi. (GENMUSLIM.id/dok;pixabay.com oleh Erosera)
 
GENMUSLIM.id- Ilmuwan Islam yang berjasa besar yang namanya hampir dilupakan generasi sekarang ialah Al Khazini, namanya bahkan hampir tidak dikenal dibanding para ilmuwan Muslim lain yang terkenal, seperti Ibnu Rusyd, Al Farabi, Ibnu Sina, maupun Ibnu Bajjah.
 
Dilansir Genmuslim dari Sejarah Islam yang Terlupakan, D Agustina Kami, 21 September 2023 bahwa Al Khazini merupakan ilmuwan Islam berdarah Yunani, fokus kajiannya mengenai topik yang agak spesifik, yakni hidrostatika dan gravitasi.
 
Sebagaimana dituturkan oleh Agustina di dalam bukunya Sejarah Islam yang Terlupakan, ilmuwan sekaliber Al Khazini mempunyai nama lengkap Abu Al-Fath Abdurrahman Manshur Al Khazini.
 
Pada awalnya, ia bekerja sebagai pegawai di lingkungan Kesultanan Islam Seljuk Turki.
 
 
Karena ada potensi intelektual yang dimiliki, Al Khazini diberikan kesempatan oleh majikannya untuk mempelajari filsafat dan matematika lebih dalam.
 
Selama Al Khazini hidup, banyak karya yang ditulisnya, salah satunya karya tulisnya yang memperoleh apresiasi luas ialah kitab Mizan Al Hikmah, atau dalam bahasa Inggrisnya, Balance of Wisdom.
 
Karya yang ditulis sekitar tahun 1121 M/515 H ini membahas topik mekanika dan hidrostatik, yang terangkum dalam 50 bab.
 
Al Khazini melakukan sejumlah eksperimen untuk mempelajari keseimbangan maupun berat benda dan menemukan sesuatu yang penting terkait gravitasi bumi.
 
Sebagian dari Kitab Al Hikmah juga diterjemahkan dalam bahasa Rusia oleh Khanikoff pada pertengahan abad ke-19.
 
 
Kajian lain yang digeluti oleh Al Khazini mengenai udara.
 
Bagi Al Khazini, udara memiliki kekuatan yang mampu mendorong sebagaimana aliran air.
 
Massa suatu benda yang melayang di udara akan berkurang bila dibandingkan ketika berada di permukaan bumi.
 
Dengan penelitian tersebut, Al Khazini merancang suatu alat pengukur berat benda di udara dan di dalam air-para sarjana sejarah menyebutkan bahwa ada lima model yang didesain Al Khazimi.
 
Pendapatnya yang menarik adalah; massa benda bergantung kepada suhu udara-gagasan yang mengilhami pembuatan barometer atau tekanan udara yang dikaitkan dengan kepadatan udara.
 
Ide ini menautkan tekanan udara, suhu, dan massa, serta berat.
 
 
Karena kesadaran Al Khazini mengenai bobot udara yang berkurang karena kepadatannya berkurang seiring kenaikan altitude (ketinggian dari permukaan laut).
 
Berdasarkan perhitungan dari penelitian di atas, muncullah gagasan tentang gravitasi bumi.
 
Rintisan Al Khazini mengenai gravitasi bumi kemudian berkembang di Eropa dan berlanjut pada masa-masa sesudahnya.***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Febrilian Zulrahman, S. Kom

Sumber: Sejarah Islam yang Terlupakan, D Agustina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X