Artinya: “Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (hawa) dari (diri)nya.”
Seorang istri dan suami adalah belahan jiwa bagi pasangannya, seolah-olah mereka adalah pakaian bagi pasangannya.
2. Selalu menambah semangat beribadah kepada Allah SWT
Kasih sayang dan kebahagiaan adalah pemberian dari Allah SWT, sehingga selalu berdoa dan meminta kebahagiaan kepada Allah adalah salah satu kunci mempertahankan kebahagiaan dalam rumah tangga.
Hanya Allah SWT yang memantapkan hati suami istri untuk saling mencintai dan menyayangi dalam ikatan rumah tangga.
3. Berdoa agar Allah SWT menjadikan pasangan sebagai penyejuk hati
Jangan pernah berhenti untuk berdoa agar diberi pasangan yang mampu menjadi penyejuk hati, sebagaimana dalam firman Allah SWT Surah Al-Furqon ayat 74:
وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Walladziina yaquuluuna robbanaa hablanaa min azwaa jinaa wadzurriyyaatinaa qurrota a’yuni waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa
Artinya: “Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-ornag yang bertakwa.”
Nabi Muhammad SAW mencontohkan sikap sayang kepada istrinya sehingga menumbuhkan cinta dalam rumah tangga mereka:
1. Menunjukkan simpati dan perhatian ketika istri sakit
2. Tidak malu menunjukkan rasa cinta