GENMUSLIM.id - Menjelek-jelekkan orang lain di belakang atau ghibah adalah salah satu tindakan yang dilarang keras dalam Islam.
Tanpa disadari, ghibah menjadi tindakan yang sangat mudah dilakukan apalagi oleh seorang muslimah.
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Senin, 18 September 2023, dalam kehidupan bermasyarakat, perilaku ghibah yang sering dilakukan oleh Masyarakat muslimah sering kali disebut juga dengan bergunjing atau bergosip.
Perlu diketahui bahwa ghibah dapat menimbulkan kerugian, baik bagi orang lain maupun bagi diri sendiri.
Ghibah merupakan perbuatan keji yang dilaknat Allah SWT, oleh karena itu, seseorang harus menghindari berghibah dalam kehidupan sehari-hari.
Landasan Hukum Terkait Ghibah dalam Islam
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujurat : 11)
“Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. An-Nur: 19)
Ghibah dianggap dosa besar dalam Islam karena dapat merusak hubungan sosial dan menimbulkan ketidakpercayaan antar umat Islam lainnya.
Baca Juga: Dear Muslimah, Hati Hati Apabila Terus Menerus Berbuat Dosa Karena Akan Berdampak Pada Hati
Menghindari Ghibah Dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Berfokus pada Kebaikan
Jika kita ingin membicarakan seseorang, lakukanlah dengan membahas sifat-sifat baik dan positif yang dimilikinya.
2. Berkomunikasi Dengan Jujur dan Tidak Menyakiti
Jika Kita mempunyai masalah dengan seseorang, lebih baik berkomunikasi secara langsung dan terbuka daripada berbicara di belakang.