GENMUSLIM.id - Sebelumnya sudah dibahas bahwa nusyuz dalam rumah tangga tidak hanya dilakukan oleh pihak istri, melainkan pihak suami juga bisa melakukan nusyuz.
Selayaknya manusia biasa, suami ataupun isteri memiliki sifat marah, dan di dalam rumah tangga juga sangat wajar ketika terjadi kesalahpahaman atau perbedaan pendapat.
Perbuatan nusyuz di dalam keluarga bisa disebabkan dari adanya tanggung jawab antara istri atau suami tidak terpenuhi, sehingga menimbulkan rasa tidak senang kepada pasangannya lalu mengutarakan kata-kata kasar, bahkan ada sebagian yang melakukan tindakan kekerasan.
Nusyuz suami dan istri juga bisa dilakukan dengan bentuk perkataan atau perbuatan.
Contohnya dalam bentuk perkataan adalah, suami menghina si istri kalau masakannya tidak enak.
Dalam bentuk perbuatan misalnya, karena si istri tidak jago memasak, akhirnya sang suami setiap harinya pergi membeli makanan diluar dan bersenang-senang dengan orang lain, sehingga kewajibannya sebagai suami dilupakan.
Diambil GENMUSLIM dari beberapa sumber dan juga pendapat para ulama terkait sebab terjadinya nusyuz baik suami maupun istri yang terjadi dalam hubungan rumah tangga.
- Nusyuz yang dilakukan istri menurut Muhammad Yusuf Musa:
- Istri menolak ajakan pindah rumah dari suami dengan alasan yang tidak sah.
- Istri tinggal bersama suami, namun suatu hari istri pergi dan tidak kembali dengan alasan yang dibenarkan syara’.
- Keduanya tinggal di rumah sang istri, namun sang istri melarang suami untuk masuk ke dalam rumahnya.
Baca Juga: Hukum Nusyuz dalam Pernikahan menurut Kompilasi Hukum Islam: Bagian Dua
- Nusyuz yang dilakukan suami menurut Saleh Ganim:
- Diam atau tidak bicara dengan istri, namun sekali bicara menggunakan nada tinggi yang menyakitkan.
- Mencela istri dengan mengumbar aib rohani dan jasmaninya.
- Berburuk sangka terhadap istri dan tidak mengajak istri tidur.
- Menyuruh istri untuk melakukan maksiat dan melanggar larangan Allah.
Sedangkan bentuk nusyuz perbuatan suami terhadap isteri contohnya adalah, tidak menggauli istrinya tanpa alasan tertentu, menganiaya istri seperti pukulan, hinaan atau penyiksaan.
Itulah beberapa penyebab terjadinya nusyuz baik dari sisi suami maupun sisi istri dalam rumah tangga.
Baca Juga: Mengenal Nusyuz dan Syiqaq dalam Hubungan Pernikahan, Bahaya! Jika Umat Islam Tidak Tahu
Sebagai umat muslim yang sudah mengetahui perihal bahaya akibat nusyuz tentu sebisa mungkin untuk menghindari sebab-sebab yang sudah disebutkan di atas.
Karena, pada dasarnya Allah sangat membenci orang yang suka marah-marah, karena marah merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh syaitan.