Keajaiban di Bulan Rabiul Awal: Kisah Kelahiran Nabi Muhammad saw dan Datangnya Pasukan Gajah

Photo Author
- Sabtu, 16 September 2023 | 20:30 WIB
Kisah lahirnya Nabi Muhammad saw di bulan Rabiul Awal ((GENMUSLIM.id/dok: https://tafsiralquran.id/))
Kisah lahirnya Nabi Muhammad saw di bulan Rabiul Awal ((GENMUSLIM.id/dok: https://tafsiralquran.id/))

“Adapun mengenai Baitullah aku serahkan sepenuhnya kepada yang memilikinya, hanya Dia lah yang bisa menjaganya dari kehancuran.”

Di balik Baitullah dia bermunajat kepada-Nya,

“Ya Tuhan sesungguhnya hamba-Mu telah menjaga apa yang telah menjadi miliknya (harta kekayaan). Jagalah apa yang Engkau miliki (Baitullah) dari kebinasaan. Kekuatan mereka tidak akan pernah dapat mengalahkan kekuatan-Mu. Jika engkau meninggalkan kami dan Ka'bah-Mu, kepada siapa lagi kami harus meminta pertolongan dan perlindungan?”

Baca Juga: Peran Maulid Nabi Muhammad dalam Menguatkan Koneksi Umat Muslim: Tujuan Dari Memperingati Maulid Nabi

Tidak ada seorang pun yang sanggup melindungi Baitullah ketika itu.

Seandainya Allah benar-benar murka terhadap umat manusia ketika itu, tentu lah dia akan menjadikan kiamat di kawasan tersebut.  

Namun Allah dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya masih menghendaki keamanan, ketenangan, dan kedamaian untuk umat manusia.

Allah ta'ala kala itu mengirimkan burung burung Ababil untuk menghancurkan kekuatan pasukan bergajah yang dipimpin Raja Abrahah. 

Ketika pasukan tersebut telah memasuki kota Makkah dan belum sempat mereka menghancurkan Ka'bah, mereka telah terlebih dahulu hancur binasa.

Baca Juga: Ayo Sholawatan! Menumbuhkan Kembali Cinta Kepada Rasulullah SAW Bagi Generasi Melenial Melalui Perayaan Maulid

Demikianlah Allah SWT menyelamatkan Baitullah dengan cara menyelimuti kota Makkah dengan rahmat dan ridha-Nya. 

Telah tiba waktunya bendera tauhid berkibar kembali di kawasan Makkah yang dikibarkan oleh keturunan Nabi Ismail AS.

Di tempat yang lain di sekitar Ka'bah, tepatnya di rumah Abdul Muthalib, suara riang gembira terdengar. 

Sebab, dari rumah tersebut lahir seorang bayi laki laki yang merupakan cucu Abdul Muthallib, dari putranya bernama Abdullah (yang telah meninggal dunia) dan istrinya, Aminah.

Sang cucu kemudian diberi nama Muhammad.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X