Muslim Wajib Tahu! Inilah 4 Adab Saat Menghadiri Majelis Maulid Nabi Muhammad SAW, No. 4 Paling Sepi Orang!

Photo Author
- Rabu, 13 September 2023 | 20:15 WIB
Adab seorang muslim dalam menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: mawaspecangaan.sch.id))
Adab seorang muslim dalam menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: mawaspecangaan.sch.id))

GENMUSLIM.id – Adab merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam Islam, dan menghadiri majelis maulid Nabi Muhammad merupakan salah satu momen yang membutuhkan penerapan adab yang tinggi.

Nabi Muhammad, sebagai utusan Allah dan teladan sempurna, telah menunjukkan kepada umatnya bagaimana seharusnya bersikap dalam berbagai situasi; termasuk adab dalam menghadiri majelis maulidnya.

Namun, seorang muslim yang akan menghadiri majelis-majelis maulid Nabi Muhammad saw penting untuk memperhatikan adab-adab sebelum berangkat dan saat sedang berada dalam majelis maulid. Apa saja?

Baca Juga: Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Pergelaran Kirab Ampyang: Memangnya Ada? Dimana Tuh?

1. Niat yang Baik

Dalam kitab an Nurul Mubin fi Mahabbat Sayyid al-Mursalin Hadratus Syekh KH. Muhammad Hasyim Asy'ari menganjurkan sebelum menghadiri maulid agar terlebih dulu berwudhu, mengerjakan sholat sunah terutama sholat hajat, berdzikir dan beristighfar. Lalu berniat sebagai berikut. 

"Allahuma Yaa Allah, Nawaitu an ahdhural maulidun biniyyati li ridhoi’llaah wa li ridhoi’ Rasulullah Muhammad Shalallaahu ‘alahi wa sallama, Wa Syafa’ati Rasulullaahi SAW fii diin wad dunyaa wal akhirah, wa ‘alaa niyyati ‘anallaaha yaqdhii hajaatinaa, wayaqbalu dawaatinaa, wa yasyrahu shuduuranaa, wa yuyassiru ‘umuuranaa wa umuuraal muslimiin fii diin wad dunyaa wal akhiirat wa yaj’alunaa min ‘ibaadihish shalihiin"

“Allahumma ya Allah, kami niat untuk hadir Maulid Nabi Muhammad Saw., dengan niat agar mendapat ridha Allah dan Rasulullah Saw. serta syafaat Rasulullah di dalam agama, dunia dan akhirat. Serta dengan niat agar Allah memberikan semua hajat (kebutuhan) kami, mengabulkan doa-doa kami, melapangkan kesulitan kami, memudahkan semua urusan kami dan urusan kaum muslimin di dalam hal agama, dunia dan akhirat, dan jadikanlah kami hamba-Mu yang sholeh.”

Baca Juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Inilah Rekomendasi Lagu Religi yang Dapat Digunakan Pada Perayaan Maulid

2. Mengikuti pembacaan maulid dan berdiri saat Manhalul qiyam

Saat membaca kitab maulid ada bagian dimana pembaca kitab maulid berdiri atau disebut mahalul qiyam. Seperti pada pembacaan kitab maulid barzanji karya Syaikh Ja’far bin Husin bin Abdul Karim bin Muhammad Al Barzanji,  mahalul qiyam dilakukan setelah membaca pasal Walamma tamma min hamlihi yang menceritakan tentang detik-detik menjelang kelahiran nabi Muhammad SAW. Setelah membaca pasal ini, pembaca maulid berdiri dan membaca shalawat dan salam serta pujian kepada nabi Muhammad SAW yakni diawali dengan membaca shalawat Asyroqol Badru Alaina. 

Para ulama menjelaskan bahwa mahalul qiyam merupakan bentuk cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW. Sebab ketika mahalul qiyam Rasulullah SAW hadir di majelis maulid itu. 

Baca Juga: Implementasi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW: Bagaimana Cara Mencintai Rasulullah dengan Sempurna?

3. Menjaga kebersihan dan kenyamanan dalam majelis maulid

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X