Ketika Melaksanakan Ibadah Terasa Hampa? Ini Tanda dan Penyebab Matinya Hati Bagi Seorang Muslim

Photo Author
- Minggu, 3 September 2023 | 10:30 WIB
Tanda matinya hati ketika sedang melakukan ibadah bagi seorang muslim (GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/ FOTOKITA)
Tanda matinya hati ketika sedang melakukan ibadah bagi seorang muslim (GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/ FOTOKITA)

GENMUSLIM.id- Seorang muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah kepada Allah selama menjalani kehidupan di dunia.

Namun seringkali kita sebagai muslim merasa malas dalam melaksanakan ibadah dan ketika beribadah terasa hampa.

Jika ibadah yang dilakukan oleh seorang muslim terasa hampa bisa jadi itu merupakan tanda matinya hati.

Hal tersebut terjadi karena dosa maksiat yang sering kita lakukan sehingga menyebabkan kita tidak bersemangat untuk melakukan ibadah.

Baca Juga: Terlalu Banyak Menggunakan Kata 'Jangan' Ternyata Dapat Berdampak Buruk Bagi Anak, Lho Kok Bisa Sih?

Apabila hati sudah mati, maka seseorang akan terbiasa melakukan dosa dan berat untuk melaksanakan ibadah.

"Sering bergaul dengan ahli maksiat walaupun tidak ikut melakukannya, sedikit demi sedikit akan menghilangkan rasa ingkar kita terhadap maksiat itu. Lama-kelamaan hati akan merasa biasa dengannya. Inilah awal dari matinya hati," kata Ustadz Amru Hamdany, Dai yang menimba ilmu di Al-Azhar Kairo Mesir dalam satu tausiyahnya.

Ustadz Amru Hamdany menukil perkataan Hujjatul Islam, Imam Al-Ghazali (wafat 505 H/Tahun 1111 M). Beliau memberi nasihat:

"إن مشاهدة الفسق والمعصية على الدوام تزيل عن قلبك كراهية المعصية..." [بداية الهداية]

Baca Juga: Memahami Makna Filosofis yang Terkandung pada Unsur Wayang dan Refleksinya dalam Kehidupan Sosial

Artinya: "Sesungguhnya melihat kefasikan dan kemaksiatan secara terus menerus akan menghilangkan rasa benci terhadap maksiat di hatimu..." (Kitab Bidayah Al-Hidayah).

Ada sebuah kalimat yang sangat masyhur:

 كثرة المساس تميت الإحساس

Artinya: "Seringnya bersentuhan dengan sesuatu akan menghilangkan sensitivitas."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X