Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid:
(Ummu Salamah) berkata: “Wahai Rasulullah, aku adalah seorang wanita, aku menguatkan jalinan rambutku, maka apakah aku harus menguraikannya untuk mandi karena junub?” Beliau bersabda: “Tidak, cukup bagimu menuangkan air ke atas kepalamu tiga kali kemudian engkau mengguyurkan air ke badanmu, kemudian engkau bersuci.” (Hadits Shahih riwayat Muslim, Abu Dawud: 251, an-Nasaai: 1/131, Tirmidzi:1/176, hadits: 105 dan dia berkata: “Hadits Hasan shahih,” Ibnu Majah: 603)
Oleh karena itu, seorang muslimah wajib mandi dan mencuci tangan dan kakinya setelah haidnya berakhir; setidaknya dengan membasuhkan air ke seluruh tubuhnya hingga ke garis rambutnya.
Baca Juga: Lazimnya Kaum Adam yang Melaksanakan Sholat Jumat, Apakah Wanita Muslimah Juga Boleh Menunaikannya?
- Niat
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil Akbari Minal haidil lillahi fardhal Ta'aala.
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala. - Membasuh tangan sebanyak 3x
- Membersihkan bagian tubuh yang kotor menggunakan tangan kiri
- Membasuhkan Kembali tangan yang kotor menggunakan sabun sebanyak 3x
- Berwudhu
- Membasahi dan menggosok-gosok kepala dengan air hingga sampai pada pangkal rambutnya
- Mengguyurkan air keseluruh badan dimulai dengan bagian kanan
Mandi wajib setelah haid merupakan bagian penting dalam menjaga kesucian dan kesehatan muslimah.
Selain itu, mandi wajib mengingatkan kita akan pentingnya ibadah yang benar, sesuai dengan ajaran agama dan contoh yang telah dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dengan mengikuti tata cara yang diajarkan, seorang muslimah dapat menjaga kesucian lahir dan batin serta mempererat hubungan dengan Allah SWT.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.