Kesimpulannya, siapapun selain Allah sekalipun itu seorang raja, tidak akan mampu mengangkat musibah orang lain.
Selain itu, ia pun tentu lebih mencintai dirinya sendiri daripada orang lain, demikian pula jika ia mampu memberi manfaat kepada orang lain, tentu ia akan mendatangkan manfaat kepada dirinya sendiri terlebih dahulu.
Namun kenyataannya, ia tidak mampu mendatangkan itu, perlu diingat, taka dan kelemahan melebihi kelemahan dalam memberi manfaat kepada diri sendiri.
Oleh karena itu, teramat sempit akalmu jika dalam hajat dan musibahmu kau bergantung pada orang yang juga butuh pertolongan seperti dirimu.
Demikianlah Ibnu Atha’illah menjelaskan konsep bahagia dengan bersandar hanya pada Allah semata, semakin dekat pada Allah, maka seorang hamba akan semakin merasa tenang dan bahagia. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.