Baca Juga: Meraih Keberanian, Strategi Efektif Mengatasi Rasa Takut yang Menghambat Pengembangan Diri
Ini membuktikan bahwa seorang perempuan muslimah belum paham dan mengerti akan peran dirinya.
Alasan yang kedua karena seorang muslimah seringkali tidak punya keberanian dalam sesuatu hal.
Tidak bisa dipungkiri bahwa keberanian adalah modal utama dalam keberhasilan.
Setiap muslimah memiliki keistimewaan, memiliki kelebihan yang luar biasa tetapi mereka tidak berani menunjukkannya.
Baca Juga: Strategi Inovatif Meningkatkan Produktivitas, Mengoptimalkan Waktu untuk Pengembangan Diri Maksimal
Kita bisa tapi kita tidak mau mencoba, bahkan kita mengaku berpura-pura tidak bisa kepada orang lain.
Setiap muslimah memiliki sifat malu, itu sudah kodratnya. Tetapi yang dimaksud sifat malu di dalam islam yakni kita malu melakukan perbuatan yang melanggar aturan Allah.
Untuk urusan kecerdasan dan potensi diri, janganlah merasa malu, salah satu pemicunya ialah bahwa kita sebagai muslimah terkadang takut mendengar komentar negatif dari orang lain.
Padahal dengan kita berani, kita akan lebih mudah menunjukkan kepada dunia mengenai bakat kita, dengan catatan diniatkan untuk Allah dan kebaikan.
Baca Juga: Benarkah Pakaian Wanita Muslimah Harus Serba Warna Hitam, Ternyata Begini Pendapat Para Ulama!
Alasan yang ketiga karena seorang muslimah selalu membandingkan dirinya dengan orang lain.
Kita sadar bahwa kita seringkali membandingkan keberhasilan kita dengan keberhasilan orang lain.
Kita juga pernah membandingkan potensi diri muslimah lain yang kita anggap lebih baik dari pada kita.
Sikap membandingkan inilah yang menjadi pemicu utama munculnya sifat tidak percaya diri akan kemampuan sendiri.