GENMUSLIM.id- Tariq Ramadan Lahir di Jenewa, Ayahnya, Sayyid Ramadan merupakan seorang putera tokoh yang cukup terkenal, yaitu Hasan al-Banna seorang pemimpin salah satu gerakan jamaah di dunia Islam.
Ia terpaksa hidup di pengasingan karena tekanan Rezim Gamal Abdel Nasser, dalam hidup yang serba sulit tersebut, Tariq mampu memaksimalkan kemampuannya dalam mempelajari Islam.
Tariq dalam salah satu forum yang diadakan di Indonesia mengenai isu tentang Islam dan Barat, pernah menceritakan pengalaman hidupnya ketika ayahnya harus meninggalkan Mesir karena tekanan Nasser pada tahun 1954 menuju Damaskus, lalu ke Lebanon, kemudian ke Eropa.
Setelah berpindah ke Eropa, Tariq merasakan langsung betapa beratnya tantangan yang dihadapi ayahnya sebagai seorang yang beragama Islam di lingkungan Barat, karena muslim menjadi minoritas.
Baca Juga: Cerpen Romansa Part 4: Cinta Seorang Suar untuk Hening Terekam Oleh Waktu, Terikat Janji Bersama
Saat itu, negara Swiss menjadi pilihan keluarga ayahnya menetap di Eropa, hingga pada tahun ketiga mereka disana, berdirilah lembaga Islamic Center yang dibantu oleh pemerintahan Saudi.
Di umur remajanya, Tariq mulai memikirkan pendidikan, saat dirinya berada di Eropa, dia ingin kembali ke Mesir untuk mendapatkan akses pendidikan Islam.
Sempat kesulitan, namun akhirnya Tariq bisa berpindah, dengan maksud mempelajari Islam langsung dari pada ulama sohor disana.
Dalam waktu singkat, Tariq mempelajari seluruh akar disiplin keilmuan Islam, mulai dari Ulumul Quran, tafsir, hadits, bahasa Arab, Sirah Nabawiyyah dan lain-lainnya.
Baca Juga: Cerpen Romansa Part 5: Cinta Seorang Suar untuk Hening Terekam Oleh Waktu, Terikat Janji Bersama
Tariq banyak terlibat dalam kegiatan sosial yang erat, khususnya dalam pembinaan dan pengabdiannya memberikan pencerahan.
Dia mendirikan sebuah gerakan anti globalisasi (The Alter Globalization Movement), gerakan ini menentang pembangunan yang merusak dan tidak mengindahkan suatu konsep Pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan lainnya, dia juga memimpin muslim di seluruh Eropa, melalui pelatihan (training) yang menyasar kepada para pemuda muslim di Eropa.
Tariq juga mendirikan Mouvement des Musulmans Suisses (Gerakan Muslim Swiss), yang bergerak dalam forum lintas agama.