Pertanyaan itu sontak membuat mata Fethullah Gulen berkaca, disebabkan kerinduan dan keinginannya yang kuat untuk pergi berhaji.
Fethullah Gulen menjawab, “Siapakah aku, agar aku mendapat kehormatan haji?”.
Pertanyaan muridnya itu terus terngiang-ngiang di kepala Fethullah Gulen, seakan memanggil-manggil dengan terus-menerus.
Isak tangisnya merindukan Mekkah terus bergulir, sampai-sampai dirinya tenggelam dalam kerinduan yang begitu mendalam, yang membuat hatinya terasa sesak.
Hingga pada suatu hari, Fethullah Gulen mendapat telpon dari Lutfi Dogan (kepala urusan Agama di Turki) yang membuatnya tersungkur sujud.
Lutfi berkata kepada Fethullah Gulen, “Kami telah memutuskan di Kepresidenan Urusan Agama untuk mengirim tiga mentor bersama para peziarah. Pertama adalah: Tuan Ibrahim Dagir Munji (Mufti dari Denizli), kedua Tuan Ahmed Baltaji (Mufti Provinsi Eskisehir), dan ketiga adalah anda Tuan Fethullah Fethullah Gulen.”
Seakan tidak mempercayai itu, Fethullah Gulen sampai mengatakan apakah aku sedang mimpi, dalam hatinya.
Kepresidenan Urusan Agama, kala itu meminta Fethullah Gulen untuk menjadi mentor bagi para peziarah sebutnya.
Singkat cerita, Fethullah Gulen bersama rombongan kemudian telah berada di Mekkah, dalam hajinya Fethullah Gulen terus mengenang nama orang-orang yang memiliki hak Islam, disamping orang-orang yang berjasa dan berada membersamai hidupnya.
Dia terus mengucapkan syukur yang terdalam kepada Allah yang mengizinkannya untuk berziarah ke Mekkah melalui rizki yang tidak terduga-duga.
Selain berucap syukur, Fethullah Gulen juga medoakan murid-muridnya agar menjadi pribadi yang matang serta dapat bermanfaat, bahkan menjadi penyelamat-penyelamat dunia Islam kelak. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.