Keengganan itu membuktikan ketidaktertarikan dan ketidakbutuhan hati terhadap sesuatu itu, orang yang tamak akan menjadi budak, sedangkan orang yang enggan (terhadap sesuatu) akan menjadi orang merdeka.
Oleh sebab itu, dikatakan, “Seorang budak akan merdeka selama ia puas, seorang yang merdeka akan menjadi budak selama ia tamak.”
Sifat qana’ah adalah sikap tenang saat hilangnya sesuatu yang biasa ada, ini adalah langkah awal zuhud.
Demikian Ibnu Atha’illah memaknai kemerdekaan diri, dimana setiap individu manusia yang masih saja tamak terhadap sesuatu menandakan ia belum benar-benar merdeka.
Baca Juga: Kemenag Kembali Membuka Program Beasiswa S2 dengan Bonus Dua Gelar, Simak Persyaratannya Di Sini!
Nasehat ini mengingatkan pada kepemimpinan Umar bin Khatab sebagai khalifah, dimana Umar melarang keluarganya untuk makan daging dan hanya memakan makanan sederhana.
Umar bin Khatab juga meminta para Menteri untuk hidup dibawah standar ekonomi rakyat, karena sejatinya Pemerintah merupakan pelayan bagi rakyatnya.
Dengan demikian, rakyat benar-benar menjadi prioritas utama pemerintah yang menginginkan kesejahteraan dengan memerdekakan jajaran pemerintahan dari ketamakan.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
