GENMUSLIM.id - Kementerian Agama (Kemenag), merupakan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam mengatur urusan agama di Indonesia.
Kabar baik yang dibawa oleh Kemenag adalah adanya program Beasiswa S2 dengan bonus dua gelar sekaligus.
Setelah selesai diselenggarakannya program beasiswa tahap I, Kemenag hadirkan kembali pendaftaran tahap II untuk program beasiswa S2.
Program beasiswa yang ditawarkan Kemenag memberikan kesempatan bagi lulusan S1 untuk melanjutkan studi S2 dan setelah lulus akan mendapatkan dua gelar.
Program beasiswa yang diselenggarakan oleh kemenag pada tahap ini disebut dengan program Double Degree .
Program double degree merupakan Beasiswa Indonesia Bangkit yang dibuka untuk lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan.
Melalui program beasiswa ini, lulusannya akan mendapatkan gelar double magister antara UIN dan universitas utara malaysia dalam satu periode studi.
Dilansir Genmuslim dari website beasiswa.kemenag.go.id, Jum'at, 18 Agustus 2023, terdapat persyaratan yang harus dilengkapi untuk mengikuti program beasiswa ini sebagai berikut:
- Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto terbaru berukuran 3*4 dengan background merah pada aplikasi pendaftaran dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan.
- Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI). WNA digunakan untuk pelamar double degree di The University of Edinburgh di Inggris dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII);
- Berstatus sebagai:
- Lulusan S1 Tinggi Keagamaan Guru; atau
- Beasiswa Program S1 PBSB Kementerian Lulusan Santri Berprestasi (dibuktikan dengan SK PBSB);
- Memiliki ijazah S1 atau D4 sesuai IPK minimal 3,00 dari Skala 4 dan menunjukkan bukti penjabaran ijazah untuk kepentingan PTPN;
- Mendaftar program bimbingan akademik dan profesi yang telah disetujui BIBKementerian Agama;
- Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (dalam format yang dapat dibaca) yang memuat komitmen dan integritas sebagai berikut:
- Tidak akan menerima, beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding atau akan menerima beasiswa selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
- Tidak sedang belajar atau telah menyelesaikan ujian S1 Jenjang Sarjana dengan guru tinggi lokal atau internasional;
- Perlu mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Tujuan secara penuh waktu (penuh waktu);
- Pendaftar Berusia Paling Tinggi 30 Tahun (Tiga Puluh) Per 1 September 2023;
- Memiliki dua rekomendasi yang terdiri dari satu (satu) penulis/pembimbing skripsi dan satu (satu) penulis/atasan/rekan sejawat/mitra (secara fleksibel);
- Memiliki Keterangan Sehat Jasmani dan Surat Pernyataan Bebas Narkoba berformat Terlampir;
- Membuat rencana studi yang memuat tujuan program studi, topik yang akan diangkat dalam skripsi atau jenis makalah lainnya, jadwal studi dari awal semester sampai akhir semester, dan kegiatan nonakademik yang akan direncanakan ( ditulis dalam bahasa Inggris dan ditulis di antara 1.500 dan 2.000 kata).
- Menulis Pernyataan Pribadi/Surat Motivasi (dalam bahasa Inggris, antara 1.000 dan 1.500 kata);
- Daftar daerah khusus yang: (i) makmur, pedesaan, atau musiman: (ii) Orang Asli Papua; (iii) Anak Pekerja Migran Indonesia; (iv) Latar Belakang Keluarga Pra-Sejahtera; (v) Konflik; (vi) Bencana Alam; dan (vii) Kemungkinan memprioritaskan kebutuhan penyandang disabilitas;
Terdapat tiga benefit yang akan di dapatkan dengan mengikuti program beasiswa ini yaitu:
- Bagi yang lulus seleksi akan di cover beasiswa indonesia bangkit ( BIB – LPDP)
- Memperoleh gelar ganda baik dari UIN maupun UMM
- pengalaman kuliah 1 tahun di kampus luar negrei
Untuk cara mendaftar program beasiswa ini, silakan mengunjungi link beasiswa.kemenag.go.id, melalui link ini Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut mengenai program beasiswa Kemenag.
Adapun jadwal pendaftaran program beasiswa dari Kemenag telah di buka pada 5 Agustus lalu, dan dibuka hingga 26 Agustus 2023.
Bagi lulusan S1, ini adalah kesempatan yang bagus untuk melanjutkan pendidikan S2 dengan mengikuti program beasiswa dari Kemenag.
