Menceritakan Aib:
Menceritakan aib dianggap sebagai tindakan yang sangat tidak baik dalam Islam.
Aib merujuk pada kelemahan, cacat, atau kesalahan pribadi yang seharusnya dirahasiakan.
“Perkara – perkara tersebut dijelaskan dalam nash, dan dianalogikan dengan perkara yang semakna, seperti berbohong (bohong) untuk menyembunyikan harta orang lain dari kezaliman, mengingkari kemaksiatan untuk menutupinya baik pada dirinya maupun orang lain selama dosa tersebut belum dia umbar kepada khalayak, bahkan wajib bagi dirinya untuk tidak memberitahukan aib tersebut agar tidak termasuk orang yang mujahir ( mengumbar dosa).” (Ghidzaul albab fi syarhi manzhumatil adab).
Baca Juga: Tau Rukun Sholat? Memahami Makna Rukun Sholat: Pilar Ibadah yang Meningkatkan Ketaatan Kepada Allah
Wajib Menutupi Aib
Menutupi aib diri sendiri adalah wajib dan menjadi salah satu bentuk taubat.
Imam Malik dalam Al-Muwatta’ meriwayatkan hadits di mana Nabi bersabda:
“Wahai manusia telah tiba bagi kalian untuk berhenti dari (dosa-dosa yang menyebabkan) diberlakukannya had Allah. Barangsiapa melakukan dosa-dosa besar ini, maka hendaknya dia menutupinya dengan penutup Allah. Barangsiapa yang menampakkan dosanya maka kami akan menghukumnya berdasarkan Kitab Allah.”***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.