Kisah Inspiratif: Cut Nyak Dien Perempuan Pahlawan Nasional Indonesia yang Ditakuti Belanda di Bumi Aceh

Photo Author
- Kamis, 17 Agustus 2023 | 18:45 WIB
Cut Nyak Dien Pahlawan Perepuan di Aceh (GENMUSLIM.id/dok :  pinterest/Marnos Comics)
Cut Nyak Dien Pahlawan Perepuan di Aceh (GENMUSLIM.id/dok : pinterest/Marnos Comics)

GENMUSLIM.id – Siapa yang tak kenal dengan Cut Nyak Dien? Dia adalah pahlawan perempuan dari Aceh.

Perempuan kelahiran tahun 1848 ini keturunan dari keluarga bangsawan yang agamis, dari garis ayahnya Cut Nyak Dien memiliki keturunan langsung Sultan Aceh.

Cut Nyak Diendikenal sebagai perempuan yang pantang menyerah dalam melawan Belanda.

Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber, pada Selasa 16 Agustus 2023, Cut Nyak Dien dinikahkan dengan Teuku Ibrahim Lamnga pada tahun 1862.

Teuku Ibrahim selalu meninggalkan Cut Nyak Dien dan anaknya ketika bertempur melawan Belanda.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Syaikhona Kholil Bangkalani, Kyai Pencetak Kader- Kader Ulama yang Terkenal di Nusantara

Namun, pada 29 Juni 1878, Teuku Ibrahim wafat ketika melawan penjajah, atas meninggal suaminya Cut Nyak Dien bersumpah untuk menghancurkan Belanda.

Pada tahun 1880, Cut Nyak Dien menikah dengan Teuku Umar, setelah sebelumnya mengizinkan Cut Nyak Dien turun ke medang perang.

Keduanya mengobarkan semangat pada rakyat Aceh untuk bersama-sama mengusir Belanda dari bumi Aceh.

Teuku Umar memiliki strategi untuk melawan Belanda, dia pura-pura tunduk pada Belanda untuk mendapatkan pasokan senjata yang nanti dipakai rakyat Aceh.

Dalam kepura-puraannya tunduk pada Belanda, dia mempelajari taktik yang dipakai Belanda, mengganti pelan-pelan sebanyak mungkin orang Belanda di unitnya.

Ketika pasukan tersebut cukup yang didominasi dengan orang Aceh, Teuku Umar membuat rencana palsu pada Belanda bahwa dia akan menyerang Aceh.

Teuku Umar dan Cut Nyak Dien beserta pasuknannya membawa perlengakapan senjata lengkap, namun mereka tidak pernah kembali.

Penghianatan ini disebut sebagai Het verraad van Teukoe Oemar (penghianatan Teuku Umar)

Belanda yang merasa dihianati Teuku Umar langsung melakukan serangan besar-besaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X