Memahami Ragam Puasa Sunnah: Amalan Ibadah yang Menghasilkan Berkah

Photo Author
- Senin, 14 Agustus 2023 | 20:15 WIB
Berbagai Amalan Ibadah Puasa Sunnah yang Bisa Kita Amalkan (GENMUSLIM.id / dok : Freepik)
Berbagai Amalan Ibadah Puasa Sunnah yang Bisa Kita Amalkan (GENMUSLIM.id / dok : Freepik)


GENMUSLIM.id -
Salah satu bentuk amalan ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam adalah puasa sunnah.

Dikutip Genmuslim dari berbagai sumber Senin, 14 Agustus 2023 bahwa selain puasa wajib, seperti Puasa Ramadhan, puasa sunnah juga memiliki kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui nilai nilai ketaatan dalam melakukan amalan ibadah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis puasa sunnah yang penting untuk kita pahami sebagai amalan ibadah untuk menambah pahala kita.

Baca Juga: Bingung Cara Mengajarkan Puasa Pada Anak? Ibu Harus Catat 3 Hal Utama Yang Perlu Diajarkan Dalam Berpuasa

  1. Puasa Senin Kamis

Puasa Senin dan Kamis adalah puasa sunnah yang paling umum dilakukan dan memiliki makna yang sangat besar.

Pada hari-hari ini, Rasulullah SAW sering berpuasa dan menganjurkan umatnya untuk melakukannya juga.

Disebutkan bahwa pada hari-hari ini kita dihadapkan kepada Allah untuk melakukan ibadah, dan kita mengharapkan rahmat dan ampunan-Nya.

Baca Juga: Pintu Surga Ar Rayan, Pintunya Para Penjaga Amalan Puasa, Inilah Doa yang Dipanjatkan Malaikat Bagi Mereka

  1. Puasa Ayyamul Bidh

Pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah, puasa sunnah ini dilaksanakan.

Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan khusus, dan disebutkan dalam hadis bahwa melakukannya sama dengan berpuasa setahun penuh.

Baca Juga: Hadis Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Inilah Keistimewaan yang Diperoleh Orang-orang yang Mengamalkannya

  1. Puasa Daud

Puasa Daud adalah puasa di mana seseorang berpuasa sehari dan berbuka puasa pada hari berikutnya. Puasa ini sebagai bentuk pengorbanan dan mendekatkan diri kepada Allah, sesuai Nabi Daud AS melakukan puasa tersebut.

  1. Puasa Syawal dan Dzulhijjah

puasa Syawal, yang merupakan nama bulan setelah bulan Ramadhan, adalah puasa yang dilakukan selama enam hari di bulan Syawal.

Puasa ini bisa dilakukan secara berurutan mulai hari kedua bulan Syawal atau bisa dilakukan secara acak. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Febrilian Zulrahman, S. Kom

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X