Mengenal Pemikiran Irfan Afifi, Budayawan Muda Asal Yogyakarta yang Mengkaji Pertemuan Islam dan Jawa

Photo Author
- Sabtu, 12 Agustus 2023 | 06:20 WIB
Budayawan muda dari Yogyakarta, Irfan Afifi sedang menjelaskan inti bukunya. (GENMUSLIM.id/dokumen pribadi)
Budayawan muda dari Yogyakarta, Irfan Afifi sedang menjelaskan inti bukunya. (GENMUSLIM.id/dokumen pribadi)

GENMUSLIM.id- Irfan Afifi seorang cendekiawan dan budayawan dari Yogyakarta

Irfan Afifi lahir di Ngawi, Jawa Timur dari keluarga religius pada 39 tahun yang lalu.

Perjalanan intelektual budayawan Irfan Afifi sangat menarik untuk diulas, dari seorang mahasiswa filsafat yang sangat intim mempelajari filsafat Barat, hingga banting setir mempelajari dan menulis buku tentang falsafah Islam dan Jawa.

Di Yogyakarta, Irfan Afifi masuk di UGM Jurusan Filsafat dan pergulatan intelektual dari tokoh budayawan tersebut dimulai. 

Baca Juga: Bahaya Penyakit Komplikasi Diabetes yang Membuat Panji Petualang harus Konsumsi Obat Seumur Hidup

Dikutip dalam buku Saya, Jawa dan Islam, Irfan Afifi mengatakan, sebagai seorang santri tradisional, istilah filsafat bukanlah hal yang asing, sebab pesantren tradisional sendiri juga mengajarkan logika deduktif atau logika Aristotelian.

Logika deduktif ini di kalangan pesantren disebut ilmu mantiq. 

Menurut Irfan, ‘ilmu mantiq yang diajarkan di pesantren sangat berguna sekali, agar cara berpikir kita tidak paradoks.

Kuliah di Fakultas Filsafat memberikan pengalaman berharga bagi seorang Irfan. 

Baca Juga: Makin Serius Perkuat Lini Tengah, Chelsea Siap Bayar Release Clause Tayler Adams dari Leeds United

Saat kuliah di Filsafat UGM, saya sangat tekun membaca pemikiran filsafat Barat, Islam, India, maupun China.

Namun yang paling intim ialah filsafat Barat. 

Di situ saya belajar pemikiran dari Yunani Kuno hingga Pasca-Modern. 

Membaca karya Karl Marx, Heideger, Derrida, Hebermas, Aristoteles, Plato, dan masih banyak lagi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X