GENMUSLIM.id-Nama Jalaluddin As Suyuthi tidak asing lagi dalam dunia pesantren. Ia dikenal sebagai ulama produktif dengan ratusan karya berbagai disiplin ilmu.
Karya-karya Jalaluddin As Suyuthi banyak dikaji oleh ulama dan memenuhi berbagai sudut perpustakaan di banyak pesantren di Indonesia.
Di antara karya Jalaluddin As Suyuthi yang terkenal adalah Kitab Tafsir Jalalain, sebuah kitab tafsir yang sangat ringkas dan relative mudah dipahami para ulama dan santri.
Dikutip dari nu.or.id dan kisahmuslim.com nama asli Jalaluddin As Suyuthi adalah Abdurrahman bin Al-Kamal Abu Bakar yang lahir setelah maghrib malam Ahad pada permulaan bulan Rajab tahun 849 H di kota Kairo, Mesir.
Sedangkan ayah Jalaluddin As Suyuthi terkenal sebagai seorang pengajar ilmu agama yang tersohor didaerahnya.
Kakek buyut Jalaluddin As Suyuthi yang Bernama Syaikh Himam adalah seorang pembesar tarekat di masanya.
Sejak lahir, ayah Jalaluddin As Suyuthi telah mendapatkan isyarat bahwa sang buah hati akan menjadi ulama besar dimasanya.
Alkisah, menjelang kelahirannya ayah Jalaluddin As Suyuthi sedang membutuhkan sebuah kitab.
Maka, ia pun memerintahkan istrinya untuk mengambil kitab tersebut di ujung perpustakaan pribadinya.
Ketika sedang mengambil kitab tersebut sang istri mengalami rasa sakit hendak melahirkan. Dan setelah itu, Jalaluddin As Suyuthi lahir di antara kitab-kitab yang ada di perpustakaan tersebut.
Semenjak itu, Jalaluddin As Suyuthi kecil dijuluki dengan sebutan Ibnu Al-Kutub (anak kitab-kitab).
Jalaluddin As Suyuthi ditinggal wafat ayahnya ketika masih kecil, kira-kira ia masih berumur 5 tahun dan ibunya yang menggantikan ayahnya dalam pendidikannya.