GENMUSLIM.id- Dalam sebuah kisah, hijrah memiliki makna yang sangat mendalam yakni secara bahasa, hijrah berasal dari kata jaharah, yuhajiru, muhaajiratan yang berarti keluar dari suatu kampung.
Secara istilah, hijrah dapat diartikan sebagai perpindahan atau migrasi seorang Muslim dari satu tempat ke tempat lain.
Namun, lebih dari sekadar itu, hijrah juga mewakili sebuah transformasi spiritual dan perubahan positif dalam kehidupan seorang Muslim.
Hijrah dalam konteks agama Islam mengacu pada peristiwa penting ketika Nabi Muhammad SAW bermigrasi dari kota Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Baca Juga: Sejarah Islam: Mengenal Putri Nabi Muhammad SAW, Fatimah Az Zahra Wanita yang Berakhlak Mulia
Hijrah ini bukan hanya sekadar pindah tempat tinggal fisik, namun juga merupakan awal dari pembentukan masyarakat Islam yang terorganisir dan berlandaskan prinsip-prinsip kebenaran dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Makna sejati dari hijrah adalah bahwa Muslim tidak hanya meninggalkan suatu tempat secara fisik saja.
Akan tetapi, meninggalkan perilaku buruk, pemikiran negatif, dan lingkungan yang tidak mendukung perkembangan spiritual mereka.
Sesungguhnya makna hijrah ini dapat diketahui melalui Hadist Nabi, yang menerangkan bahwa terdapat dua macam hijrah, Dikutip Genmuslim dalam buku Menyongsong Tahun Baru Hijriah dalam suara dalam Mimbar As’adiyah karya Muhammad Hasan, 8 Agustus 2023, menerangkan berikut:
Baca Juga: Canggih Banget! Fakta Museum Nabi Muhammad di Madinah yang Upgrade Pakai Teknologi Modern
Yaitu hijrah yang didasari oleh niatan untuk meninggalkan segala keburukan dan maksiat, sedangkan hijrah yang kedua yaitu melaksanakan perintah-Nya dengan ikhlas, semata agar agama Allah bisa tegak di muka Bumi.
Hijrah adalah tentang melakukan perubahan untuk mencapai keadaan yang lebih baik, baik secara pribadi maupun sosial.
Dalam konteks yang lebih luas, hijrah diperuntukkan agar supaya berada dalam naungan hidup yang lebih benar dengan taat kepada ajaran agama.
Hal ini melibatkan peningkatan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT serta tindakan nyata dalam memperbaiki diri sendiri dan memberikan manfaat bagi orang lain.