Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Ternyata Kasusnya Mirip dengan Kisah Kematian Pertama di Muka Bumi dalam Islam!

Photo Author
- Senin, 7 Agustus 2023 | 17:11 WIB
Kematian pertama di muka bumi disebabkan pembunuhan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok:  freepik.com))
Kematian pertama di muka bumi disebabkan pembunuhan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: freepik.com))

GENMUSLIM.id - Kematian adalah suatu takdir yang pasti kita temui, tetapi apabila disebabkan oleh pembunuhan seperti berita beberapa waktu lalu oleh Mahasiswa UI menjadikan kemarahan yang dalam bagi keluarga yang ditinggal.

Pembunuhan Mahasiswa UI tersebut ditandai dengan ditemukan jasad di kost-kostan dalam kondisi terbungkus plastik sampah dan diletakkan di bawah kasur, kematian yang sangat tidak wajar.

Motif pembunuhan disebabkan oleh iri hati sang senior dan junior mahasiswa UI yang lebih sukses berakhir kepada kematian junior tersebut.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Keajaiban Doa yang Dirasakan Ustadzah Oki Setiana Dewi, Tidak Ada yang Mustahil Bagi Allah

Kematian tersebut membuat sedih semua orang di sekitar korban tanpa terkecuali keluarga yang pastinya sangat terkejut mendengar kabar kematiannya.

Meskipun demikian, Islam pun pernah mencatat kematian di muka bumi pertama kali disebabkan karena alasan serupa, iri hati.

Kisah ini bermula ketika anak-anak Nabi Adam Alaihissalam dan Hawa beranjak baligh.

Saat itu Nabi Adam dan Hawa memiliki dua pasang anak kembar, Qabil-Iqlima dan Habil-Labudda. 

Ketika mereka beranjak dewasa, Allah memerintah Nabi Adam mengawinkan Qabil dengan Labuda dan Habil dengan Iqlima.

Baca Juga: Awas Terkena Sihir! Begini Doa dan Amalan yang Dapat Dilakukan Umat Islam agar Terhindar dari Sihir

Iqlima dinilai lebih cantik bagi Qabil saat itu. 

Oleh karena itu Qabil merasa iri dengan keputusan Nabi Adam tersebut sehingga iblis membisikkan kepadanya untuk membunuh Habil.

Bisikkan itu semakin kuat ketika keduanya diminta untuk berkurban dan yang diterima kurbannya adalah hewan ternak dari Habil yang paling gemuk.

Sedangkan hasil pertanian Qabil yang kualitasnya rendah tidak terbakar api sebagai tanda penerimaan Allah Subahanahuwata’ala.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X