Baca Juga: Kisah Inspiratif: Mengenal Sosok dan Karomah Syekh Subakir Sang Penumbal Tanah Jawa, Simak Kisahnya!
Tak ada orang hebat, kecuali lahir dari rahim seorang ibu yang hebat.
Ibu dari Gus Baha adalah salah satu perempuan pemilik rahim mulia itu.
Nyai Hj Yuhanidz juga mempunyai dua putra selain Gus Baha, mereka adalah Gus Umam dan Gus Fuad.
Nyai Hj Yuhanidz dan KH. Nursalim mungkin tidak pernah mengira bahwa satu diantara putranya akan menjadi sosok lautan ilmu, yang kini diselami oleh banyak orang dari berbagai penjuru.
Baca Juga: 6 Destinasi Wisata terbaik untuk Menikmati Sunset di Asia Tenggara. Indonesia masuk atau Tidak Ya?
Nyai Hj. Yuhanidz yakin jika doa yang dirangkai akan sampai dilangit dan menembus arsy Allah dengan ketulusannya.
"Rabbi habli minas shalihin,"
Artinya Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku, keturunan yang sholeh.
"Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a'yun waj 'alna lil muttaqina imaman."
Baca Juga: Infaq Baik dan Generasi Roti Lapis: Bahan Renungan Karya Thalhah Robbani yang Isinya Masya Allah!
Sudah cukup waktu untuk beliau mengasuh dan mendidik hingga anak-anaknya menjadi orang yang alim.
Amal jariyah beliau terus akan memenuhi segenap wadah amal kebajikan hingga kelak kiamat datang.
Saat ini beliau meninggalkan dunia dengan wajah penuh senyum.
Sementara orang-orang terisak dan air mata berderai melepas kepergiannya.